Berita Bima
Tawuran Pelajar SMA di Bima Gagal, Gerombolan Pelajar Dihalau Warga, Polisi, dan Pihak Sekolah
Gerombolan siswa yang diduga dari SMKN 2 Kota Bima atau biasa dikenal STM awalnya sudah mendatangi siswa SMKN 1 Kota Bima
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporanan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Sekelompok siswa berpakaian pramuka berjumlah puluhan orang menggunakan sepeda motor mendatangi SMKN 1 Kota Bima.
Diduga gerombolan siswa tersebut hendak datang menyerang siswa di SMKN 1 Kota Bima.
Penjual bensin di samping SMKN 1 Kota Bima, Ita mengungkap, gerombolan siswa tersebut datang dari arah utara SMKN 1 Kota Bima.
"Mereka menggunakan sepeda motor, boncengan dua dua dan jumlahnya itu banyak sekali. Puluhan motor," ungkap Ita.
Baca juga: Tersangka Korupsi Bansos Kebakaran Sirajudin Masih Aktif Jadi Asisten I Pemkab Bima Meski Ditahan
Dari arah utara, kemudian gerombolan siswa berpakaian pramuka tersebut sempat diam di pertigaan masjid Kelurahan Tanjung dan menarik gas sepeda motor dengan kencang.
"Karena gelagatnya aneh, kami yang jual pinggir jalan langsung halau," ujarnya.
Beruntung, lanjut Ita, siswa SMKN 1 Kota Bima tersisa sedikit yang berada di luar sekolah karena jam istirahat sudah habis.
"Itu hanya jeda waktu sedikit. Baru saja semua siswa SMEA (SMKN 1) masuk ke sekolahnya. Kalau pas mereka istirahat itu, datang siswa pramuka, pasti sudah tawuran besar-besaran," cerita Ita.
Aksi warga sekitar sekolah yang cepat menghalau para siswa, juga menjadi faktor tawuran antar siswa ini tak pecah.
Wawan warga lain menuturkan, rencana saling serang antar siswa ini sebenarnya sudah terjadi sejak Kamis (22/9/2022) kemarin.
Gerombolan siswa yang diduga dari SMKN 2 Kota Bima atau biasa dikenal STM, sudah mendatangi siswa SMKN 1 Kota Bima.
Mereka diketahui dari SMKN 2 Kota Bima, dari baju yang dikenakan berwarna Merah Hitam.
"Itu kemarin, mereka gunakan baju Merah Hitam. Itu baju siswa STM katanya," ungkap Wawan.
Ia juga sempat menghubungi langsung pihak SMKN 2 Kota Bima agar bisa menghalau siswanya.
Sementara itu, H Gunawan perwakilan dari SMKN 1 Kota Bima mengatakan gerombolan siswa tiba di depan sekolah sekira pukul 08.45 WITA.
Saat itu siswanya sedang mengikuti ujian mid semester, sehingga tidak terjadi aksi balasan.
Baca juga: Jaksa Tahan Tersangka Korupsi Bansos Kebakaran di Bima Sirajudin di Rutan Polres
"Sukurnya itu siswa kami sedang dalam kelas, masih ulangan," ujar Gunawan.
Ia mengatakan, sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengamankan siswa ketika jam pulang sekolah.
"Kami sudah telepon pihak Polsek Rasbar, minta pengamanan," pungkasnya.
Pantauan TribunLombok.com, sekira pukul 08.40 WITA personil Polsek Rasbar turun dan langsung mengarahkan siswa SMKN 1 Kota Bima untuk pulang.
Puluhan siswa yang biasanya nongkrong depan dan samping sekolah, diperintahkan untuk membubarkan diri.
(*)