Piala Dunia 2022
FIFA Bisa Mencoret Ekuador Sebagai Peserta Piala Dunia karena Pakai Pemain Tak Sah
Daily Mail melaporkan, Castillo mengubah dokumen diri sehingga bisa mewakili Ekuador di Piala Dunia 2022.
Chile mengatakan Ekuador mengambil enam poin dari mereka dalam semua pertandingan di mana Byron Castillo tampil.
Namun, FIFA menolak klaim Chile itu pada musim panas sehingga Ekuador tetap mendapat jatah lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.
Namun Chile tak menyerah. Mereka terus berusaha mencari kebenaran itu dengan cara melakukan banding dan tampaknya keinginan Chile kian mendekati kenyataan.
Berdasarkan dokumentasi, masalah pertama kali muncul ketika Castillo mencoba transfer antara dua klub Ekuador.
Transfer gagal karena "penyimpangan" dalam dokumentasi. Bahkan, salah satu klub yang terlibat dalam transfer tersebut mendapat skors karena diuntungkan dengan pemalsuan dokumen pemain.
Isu-isu ini bisa membuat Castillo dan Ekuador dalam masalah besar. Tiket Piala Dunia 2022 yang sudah di genggaman Ekuador berpotensi melayang.
Chile dan Ekuador masuk Zona CONMEBOL dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hasil pertemuannya, Ekuador ditahan imbang tanpa gol ketika menjamu Chile pada 5 September 2021.
Pada pertemuan kedua, 16 November 2021, Chile justru tak berdaya ketika menjadi tuan rumah. Mereka kalah 0-2 dari Ekuador.
Dalam klasemen akhir, Ekuador menempati peringkat keempat dengan koleksi 26 poin, di bawah Brasil, Argentina dan Uruguay.
Sementara itu, Chile finis di posisi ketujuh dengan koleksi 19 poin. Andai Ekuador dinyatakan bersalah dan terdepak dari putaran final Piala Dunia 2022, Chile berpotensi mengisi slot yang ditinggalkan rivalnya itu.
Sebab Chile akan diberikan kemenangan 3-0 dalam dua pertandingan melawan Ekuador.
Artinya, Chile mendapatkan tambahan enam poin yang membuat mereka memiliki total 25 poin, unggul satu angka atas Peru di peringkat kelima.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Ekuador Terancam Gagal ke Piala Dunia 2022 karena Gunakan Pemain Tak Sah
