Slank: Kalau Rindu Suara Azan, Kita Pasti ke Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Grup band kenamaan Slank mengaku punya ingatan yang kuat tentang Pulau Lombok.

Bahkan diakuinya, Slank telah hadir di Lombok sejak 1991 silam.

Dari momen tersebut, personel Slank merasakan perkembangan pesat Pulau Lombok.

"Ternyata kita dari awal hampir setiap tahun datang ke Lombok, kita ngerasain betul perubahan Lombok dari dulu hingga sekarang pesat sekali," kata vokalis Slank, Kaka saat menggelar konferensi pers jelang konser "Metamorfes" di Prime Park Hotel Mataram, pada Jumat malam (9/9/2022).

Baca juga: Malam Ini Slank Akan Bawakan 17 Lagu untuk Menghibur Warga Kota Mataram

Salah satu yang mereka ingat tentang Lombok yakni suara azan.

Pemilik nama lengkap Akhadi Wira Satriaji itu, bercerita saat Slank rindu dengan suara azan, maka mereka akan bertolak ke Lombok.

"Bimbim dari 1991 sudah ke Lombok. Dulu sering ke Bali, tapi kalau sudah rindu suara masjid pasti ke Lombok. Karena kalau Lombok meskipun suasananya masih pantai, kalau subuh pasti suara azan. Kalau kelamaan di Bali dan rindu suara adzan, pasti nyeberang ke Lombok," cerita Kaka.

Makanya tak ayal, julukan Pulau Seribu Masjid pantas disematkan untuk Pulau Lombok, sambungnya.

Baca juga: Ribuan Warga Ende Minta Presiden Jokowi Naik Panggung Saat Nonton Konser Slank

Tak hanya suasana religi yang mereka tangkap. Tapi, panorama alam Pulau Lombok juga tak kalah estetik.

"Lombok itu lengkap, gunung ada, laut pantainya keren-keren. Pariwisatanya harus besar, apalagi dengan adanya event-event olahraga internasional," katanya.

Pada 2022 ini, tercatat Slank sudah dua kali manggung di NTB.

Terakhir kali saat malam penutupan MXGP Samota bulan Juni yang lalu, serta saat event MotoGP Mandalika pada April silam.

Slank dijadwalkan akan menggelar konser pada Sabtu malam (9/9/2022) di eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok.

Dalam momen bersejarah tersebut, Slank akan membawakan 17 lagu.