Wisata Lombok
Rumah Adat Limbungan, Kampung Tradisional Lombok yang Belum Banyak Diketahui
Rumah Adat Limbungan, di Dusun Limbungan, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, merupakan salah satu objek wisata Lombok.
Atap rumah adat berbentuk limas, dibuat dari alang-alang yang dianyam menggunakan bambu.
Atap ditegakkan oleh kerangka berbahan bambu.
Tidak terdapat langit-langit pada rumah yang tingginya sekitar dua meter dari lantai.
Sehingga menyebabkan rumah terasa sempit.
Seluruh kerangka ditopang dengan mengunakan tiang. Jumlah tiangnya menyesuaikan dengan luas rumahnya.
Rumah Adat Limbungan memiliki dua pintu.
Pintu pertama berada di bagian depan rumah dan kedua berada di dalam sebagai penghubung untuk memasuki ruang dalam.
Rumah Adat Limbungan tidak memiliki jendela.
Udara dan cahaya di dalam rumah, mengandalkan celah-celah dari pagar bambu.
Pada bagian depan Rumah Adat Limbungan terdapat pantek (lumbung) pada setiap rumah.
Pantek dan rumah diposisikan berhadapan.
Pantek berbentuk seperti rumah panggung, dan memiliki dua bagian.
Bagian bawah digunakan sebagai tempat duduk dan bagian atas sebagai tempat menyimpan hasil pertanian.
Bangunan pantek terbuat dari alam juga, yang bagian lantainya terbuat dari bambu yang disusun.
Beda dengan rumah adat yang lainya. Rumah Adat Limbungan belum terlalu dikenal sebagai tempat wisata.