Berita Kota Mataram
Ribuan Mahasiswa Baru Universitas Terbuka (UT) Mataram Ikut OSMB, Banyak dari Kalangan Pekerja
Ribuan mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Mataram mengikuti orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) di Aula Asrama Haji NTB, Sabtu (10/9/2022).
Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ribuan mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Mataram mengikuti orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) di Aula Asrama Haji NTB, Sabtu (10/9/2022).
Mahasiswa baru UT kali ini merupakan mahasiswa dari seluruh kabupaten di pulau Lombok termasuk Kota Mataram.
Direktur UT Mataram, Drs Raden Sudarwo menyampakan, saat ini mahasiswa UT lebih banyak yang mengambil disiplin ilmu nonguru.
Seperti ilmu manajemen, akuntansi, ilmu hukum dan sebagainya.
Baca juga: Universitas Terbuka Menjangkau yang Tidak Terjangkau, Beri Kesempatan Bagi WNI di Luar Negeri
"Perbandingannya saat ini 1 banding 3," tutur Direktur UT.
Sebelumnya mahasiswa lebih banyak mengambil jurusan guru seperti PGSD dan PAUD.
Mahasiswa baru UT yang mengikuti OSMB ini datang dari beragam profesi, mekanik pertambangan, polisi, TNI dan beragam profesi lanlinnya.
Kondisi ini membuktikan masyarakat sudah mulai paham bahwa UT adalah perguruan tinggi negeri berkualitas yang mampu memfasilitasi para pekerja yang ingin melanjutkan studinya.
Baca juga: Tradisi Menarik Universitas Terbuka Mataram, Adakan Seminar Akademik Bagi Mahasiswa yang Akan Wisuda
"Tidak perlu ke mana-mana, kuliah sambil kerja, UT adalah kuncinya," jelas Sudarwo.
Direktur UT menegaskan, UT menjamin kualitas belajar, yang tentunya akan berdampak pada kualitas mahasiswa UT itu sendiri.
Tahun 2019 UT membuktikan keunggulannya di tengah masyarakat dengan penerimaan lulusan CPNS terbanyak, yaitu lebih dari 9000 orang.
Diharapkan mahasiswa baru yang mengikuti OSMB ini mampu menjadi alumni UT yang berkualitas dan unggul sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Saya ingatkan kepada mereka harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar," pesannya pada mahasiswa.
Bukan hanya itu, pesan lulus tepat waktu juga tidak lupa disematkan.
"IPK minimal 3.0 sesuai standar perguruan tinggi, kalau ingin menjadi alumni yang berkualitas, IPK harus tinggi supaya diterima di tengah masyarakat," tutup Sudarwo.
(*)