Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM di Bima Berujung Bentrok, 1 Mahasiswa Terluka

Gelombang kelompok mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM, mulai berdatangan ke kantor DPRD Kabupaten Bima.

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com/Istimewa.
Aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Bima pada Senin (5/9/2022), mahasiswa berujung bentrok dengan polisi. 

Sementara itu, Dermawan seorang aktivis yang ikut dalam aksi demonstrasi menyampaikan, satu orang demonstran terluka diduga akibat tembakan gas air mata. 

Baca juga: Update Kasus Intimidasi Wartawan: AJI Mataram Kembalikan Uang Dugaan Suap ke LSM KASTA NTB

Satu orang tersebut berasal dari massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang saat ini video ia yang luka-luka menyebar di media sosial. 

Dermawan juga mengungkap, demonstran juga menyegel ruang kerja Ketua DPRD Kabupaten Bima karena tidak berada di tempat saat mahasiswa meminta untuk bertemu. 

Wartawan mencoba menghubungi Ketua HMI, untuk mengonfirmasi kebenaran anggotanya yang terluka, tapi belum merespon. 

Namun dari video yang beredar di media sosial, satu kader HMI dinyatakan terluka pada bagian pelipis kiri, saat bentrok berlangsung. 

Hingga saat ini, upaya konfirmasi masih dilakukan kepada pihak Polres Bima Kota.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved