Berita Lombok Tengah

Tingkatkan Pendidikan Karakter, SMAN 1 Batukliang Maksimalkan Keberadaan Musala

SMAN 1 Batukliang, Lombok Tengah lakukan pendidikan karakter terhadap siswa dengan menanamkan nilai-nilai agama.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Tingkatkan Pendidikan Karakter, SMAN 1 Batukliang Maksimalkan Keberadaan Musala - Suasana acara peresmian musala di SMAN 1 Batukliang, Lombok Tengah, Sabtu (3/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - SMAN 1 Batukliang, Lombok Tengah lakukan pendidikan karakter terhadap siswa dengan menanamkan nilai-nilai agama.

Maka dari itu, sekolah yang berlokasikan dekat wilayah Sirkuit Mandalika ini memusatkan kegiatan ekstrakulikuler di musala.

Oleh karenanya, SMAN 1 Batukliang, Lombok Tengah melakukan renovasi terhadap bangunan ibadah tersebut dan diresmikan pada hari ini, Sabtu (3/9/2022).

Kepala Cabang Dinas Dikbud Provinsi NTB Nur Ahmad yang hadir pada kesempatan tersebut menyambut baik keinginan SMAN 1 Batukliang.

Baca juga: Profil SMAN 1 Mataram yang Masuk Daftar Sekolah Terbaik Indonesia 2022

"Pembangunan musala ini baik, dan setelah mempunyai musala bagaimana ke depan juga bisa di makmurkan," ucapnya saat memberikan sambutannya.

Dia berharap konsep pendidikan karakter yang ingin dikembangkan SMAN 1 Batukliang bisa berjalan dengan baik.

"Terutama juga hal yang menjadi penekanan adalah mengenai bagaimana pemuda kita terus ditekankan mengenai kelebihan dari salat berjamaah," katanya.

Ia menganggap kegiatan ini juga sangat positif dan Dikbud dalam hal ini sangat mendukungnya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran SMAN 1 Sikur: Api Muncul di Atap Gedung Merembet ke Ruang Kepala Sekolah

Dia berharap ke depan pelaksanaan kegiatan itu bisa lebih baik dengan harapan kualitas pendidikan juga lebih meningkat.

Lebih jauh, ia menyebut pendidikan karakter memang harus terus digaungkan.

"Mengenai pendidikan karakter ini sebenernya sudah beberapa tahun lalu, bahkan sebelum pandemi sudah ada kegiatan kemah untuk meningkatkan karakter tersebut. Yang jelas kami bersama kepala sekolah tetap menekankan pendidikan karakter," tuturnya.

Karena dia melihat di era globalisasi karakter sangat dibutuhkan.

"Karakter ada dua kelompok ada moral dan kinerja, dan itu setiap sekolah harus berupaya meningkatkannya," sebutnya

Sipiritual Champ kata dia, sudah banyak sekolah yang menjalankan kegiatan ini, dengan tujuan karakter anak-anak menjadi lebih kuat.

"Bisa tersentuhnya upaya tersebut kadang-kadang sifatnya teoritis, tapi praktiknya kurang, oleh karenanya lah harus di perbanyak dengan kegiatan langsung dengan anak-anak, misalkan gotong royong, beramal, kalau bisa di lakukan kunjungan terhadap tokoh agama," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Nur Ahmad juga turut memberikan nama musala dengan nama Babul Hikmah.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved