Apakah Menyentuh Kemaluan Membatalkan Wudhu? Berikut Rukun, Doa, dan Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
Wudhu dalam Islam hakikatnya mensucikan dari hadas kecil. Tapi wudhu tidak bisa dilakukan secara serampangan. Berikut rukun dan doa wudhu.
مالا يتم الواجب الا به فهو الواجب
Artinya: "Apa yang tidak bisa sempurna (amalan wajib) kecuali dengannya (seperti Wudhu) maka diapun (wudhhu) hukumnya wajib."
Kaidah ini tidak hanya berlaku pada hukum Wudhu saja.
Apabila menemukan hal serupa seperti wajibnya Wudhu ketika akan melakukan salat, maka kaidah ini pun berlaku pula pada amalan tersebut.
Doa ketika selesai berwudhu:
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله أللهم جعلنى من التوابين واجعلنى من المتطاهرين واجعلنى من عبادك الصالحين
Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah yang maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulnya, ya Allah jadikanlah aku menjadi golongan-golongan yang bertaubat dan jadikanlah aku menjadi golongan-golongan orang yang suci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."
Al-Mukarram TGH Burhanuddin,QH mengatakan, "Hendaklah ketika selesai membaca do'a wudhu ini, bacalah QS. AL-Qadr agar dimurahkan rizki oleh Allah SWT."
Yang Membatalkan Wudhu
Dalam melaksanakan ibadah bukan hanya membahas tentang apa yang membuatnya sempurna atau sah, namun tentunya perlu diketahui hal-hal yang bisa membatalkannya.
Berikut hal - hal yang membatalkan wudhu:
1. Keluarnya sesuatu dari kedua lubang yakni lubang kemaluan dan lubang anus, apapun bentuknya tetap membatalkan wudhu.
2. Hilangnya kesadaran
Hilang kesadaran maksudnya di sini adalah seperti gila, mabuk dan tidur.
Lain halnya jika ia mengantuk atau ragu apakah dirinya tidur atau tidak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/WUDHU-1.jpg)