Ketua DPD Gerindra NTB Sebut Penempatan Mori Hanafi di AKD Tengah Diproses

DPD Gerindra NTB masih mencari formulasi terbaik guna menempatkan Mori Hanafi di AKD

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri menanggapi perihal penempatan Mori Hanafi di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD NTB.

Diakui Pathul, pihaknya masih mencari formulasi terbaik guna menempatkan Mori Hanafi di AKD.

"InsyaAllah dalam waktu dekat. Nanti kita diskusi dan proses dulu," katanya kepada TribunLombok pada Rabu, (31/8/2022).

Masih kata Pathul, dirinya juga menepis adanya anggapan bahwa Partai Gerindra ingin me-nonjobkan Mori Hanafi.

Baca juga: Gerindra NTB Menimang-nimang Nasib Mori Hanafi di Alat Kelengapan Dewan

Menurutnya, kader Partai Gerindra memiliki spirit dan semangat yang sama dalam menaati instruksi partai.

Diakuinya, Partai Gerindra merupakan partai yang mapan dalam menyikapi dinamika internal.

"Tidak benar anggapan-anggapan itu," katanya.

Senada dengan Pathul, Ketua Fraksi Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto menyebutkan bahwa yang menjadi kendala lambatnya penempatan Mori Hanafi di AKD hanya soal komunikasi.

Pihaknya menunggu itikad baik dari Mori Hanafi untuk hadir dalam setiap agenda partai. Baik di DPD maupun fraksi DPRD.

"Ya Ketua DPD mengatakan akan diproses. Persoalan sebenarnya hanya miskomunikasi. Jadi kami menunggu Mori Hanafi untuk hadir menyampaikan keinginannya," kata Sudirsah.

Partai Gerindra, kata Sudirsah merupakan partai yang telah merasakan asam garam terkait peristiwa semacam ini.

Baca juga: Tuntutan Aksi Mahasiswa di Mataram ke DPRD NTB: Tolak Kenaikan Harga BBM hingga Tarif Dasar Listrik

Dirinya mengakui, internal Gerindra tentu tidak akan tersandera dengan gonjang-ganjing yang tidak produktif terkait dinamika di tubuh partai.

"Sederhananya begitu. Secara partai komunikasinya terputus, tapi secara personal kami oke-oke saja. Rapimnas beliau hadir. Seandainya beliau hadir di rapat fraksi dan meminta segera ditempatkan di AKD, kita jadi tahu maunya. Tapi tidak pernah hadir," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved