Berita Bima

Demam Sepeda Listrik di Kota Bima Buka Peluang Cuan Baru Bagi Warga

hampir di setiap lingkungan di Kota Bima terdapat penyewaan sepeda listrik dengan tarif yang bervariasi

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Penampakan sepeda listrik yang disewakan kepada warga di Kota Bima, Rabu (31/8/2022). Hampir di setiap lingkungan di Kota Bima terdapat penyewaan sepeda listrik dengan tarif yang bervariasi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Akhir-akhir ini, warga Kota Bima sedang menggandrungi sepeda listrik.

Pagi hingga malam, terlihat anak-anak hingga dewasa berseliweran menggunakan sepeda listrik.

Tempat penyewaan sepeda listrik pun tumbuh subuh bak jamur di musim hujan.

Pantauan TribunLombok.com, hampir di setiap lingkungan di Kota Bima terdapat penyewaan sepeda listrik.

Baca juga: Polisi Sosialisasikan Penggunaan Sepeda Listrik di Lombok Barat, Begini Penjelasanya

Tarifnya bervariasi, ada yang mematok Rp 10 ribu per 10 menit dan ada yang mematok Rp 15 ribu per 10 menit.

Warga Kelurahan Tanjung Atun mengungkap, penyewaan sepeda listrik di kampung-kampung dibanderol Rp 10 ribu untuk 10 menit.

Tapi penyewaan lebih mahal di alun-alun yang dibandrol dengan harga Rp 15 ribu per 10 menit.

"Mahal sebenarnya, tapi kalau anak sudah minta dan merengek tidak bisa menolak," akunya.

Handi warga lainnya, mulai merasa risih dengan ramainya pengguna sepeda listrik yang berseliweran di jalan raya.

Terutama pada malam hari, pengguna sepeda listrik sangat membahayakan pengendara lain.

"Larinya pelan, terus di tengah jalan juga. Kadang sambil becanda itu yang kecil-kecil bawa sepedanya. Was-was kita yang bawa motor ini," ungkapnya.

Ia berharap, ada lokasi khusus bagi pengendara sepeda listrik agar tidak membahayakan pengguna jalan yang lain.

Berbeda dengan Gunawan, warga Kelurahan Melayu yang menganggap penggunaan sepeda listrik ini sama saja dengan sepeda lainnya.

Menurutnya, jika sepeda non listrik bisa bebas digunakan di mana pun, lalu kenapa sepeda listrik saat ini dianggap meresahkan ketika di jalan raya.

"Sepeda olahraga, sepeda motor listrik itu banyak kok yang di tengah jalan. Biasa saja. Kok giliran sepeda listrik dilarang-larang," tandasnya.

Pemilik penyewaan sepeda listrik ini mengatakan, demam sepeda listrik saat ini dilihat dari tumbuhnya sumber pendapatan baru bagi warga yang membangun usaha.

Baca juga: Wisata Lombok Bornong Bike Park, Jalur Khusus Sepeda di Kaki Gunung Rinjani

"Kalau beli, sepeda listrik itu mahal. Nah disewa itu, lumayan ada usaha baru bagi warga," tambahnya.

Informasi yang diperoleh TribunLombok.com, harga satu unit sepeda listrik baru saat ini paling murah Rp 7.500.000.

Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan beberapa bulan lalu, yang harganya hanya Rp 5.000.000.

Melihat harga sepeda listrik baru ini, maka pantas saja bisnis penyewaan sepeda listrik di Kota Bima menjadi potensi cuan baru bagi warga.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved