Berita Lombok Barat
Antisipasi Penimbunan BBM Bersubsidi di Lombok Barat, Polisi Perketat Pemantauan SPBU
Beberapa SPBU tersebut antara lain SPBU Gerung 54.833.11, SPBU Beleke 54.833.01, dan SPBU Dasan Tapen 54.833.21.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Guna mengantisipasi penimbunan BBM bersubsidi di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Polsek Gerung lakukan pemantauan perkembangan situasi di berbagai SPBU.
Beberapa SPBU tersebut antara lain SPBU Gerung 54.833.11, SPBU Beleke 54.833.01, dan SPBU Dasan Tapen 54.833.21.
Kapolsek Gerung, AKP Agus Pujianto mengatakan, berdasarkan dari hasil pemantauan di seluruh SPBU tersebut, situasinya masih dalam keadaan aman.
“Berdasarkan pantauan kami, masih tidak ada penumpukan antrean kendaraan ataupun jerigen minyak untuk penimbunan," ujarnya Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Mahasiswa Demonstrasi Tolak Harga BBM Naik di Kantor DPRD NTB, Bakar Ban Bekas hingga Dorong Gerbang
Namun pihaknya terus melakukan langkah-langkah antisipasipatif dengan menempatkan personel pengamanan pada tiap-tiap SPBU yang ada.
Bahkan Kapolsek Gerung itu menuturkan, bahwa penempatan personel dilakukan 1X24 jam.
Selain itu, koordinasi dengan pihak pengelola SPBU juga terus dilakukan.
“Berdasarkan keterangan pengelola SPBU, bahwa sampai dengan saat ini ketersediaan BBM bersubsidi maupun nonsubsidi masih normal dan landai,” terang AKP Agus Pujianto.
Baca juga: Minta Prabowo Pecat Oknum DPRD Palembang yang Pukul Wanita di SPBU, Hotman Paris: Wakil Rakyat Lho
Namun demikian, pihaknya tetap memperketat pengawasan, terutama untuk mencegah terjadinya penyalah gunaan BBM bersusidi ini.
“Antisipasi hal-hal yang dapat meresahkan Masyarakat, seperti panic buying hingga antisipasi terjadinya penimbunan BBM,” tutup Kapolsek Gerung tersebut.