Permudah Penerbitan Akta Kelahiran, Dinas Dukcapil Lobar Dorong Layanan Kios Adminduk di Puskesmas
Sehingga dengan adanya layanan Kios Adminduk ini, dapat mempermudah masyarakat tanpa harus ke pusat pelayanan dan terhindar juga dari praktik calo.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Guna mempermudah penerbitan layanan akta kelahiran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat dorong layanan Kios Adminduk di setiap Puskesmas.
"Hingga hari ini, ada dua puskesmas yang sudah bekerjasama untuk layanan Kios Adminduk ini," ujar Kadis Dukcapil Lombok Barat, Hendrayadi Selasa (30/8/2022).
"Jadi begitu keluar melahirkan dari puskesmas dan selama tidak bermasalah admistrasi kependudukannya, bisa bawa langsung akta kelahiran," lanjutnya.
Sehingga pihaknya berharap, kedepan seluruh Puksemas dapat bekerjasama dalam menerapkan pelayanan Kios Adminduk ini.
Baca juga: Batik Air Tambah Frekuensi Terbang Rute Bali-Labuan Bajo PP Jadi 2 Kali Sehari
"Dengan begitu, masyarakat lebih memilih tempat-tempat persalinan yang resmi," ujarnya.
"Selain itu, wilayah Lombok Barat juga dikatakan cukup luas," kata Kadis Dukcapil Lombok Barat tersebut.
Sehingga dengan adanya layanan Kios Adminduk ini, dapat mempermudah masyarakat tanpa harus ke pusat pelayanan dan terhindar juga dari praktik calo.
"Praktik calo ini memang tak bisa kita hindari dan sudah lumrah terjadi, terlebih di lokasi publik atau keramaian," terang Hendrayadi.
Baca juga: Pusat Informasi Geologi Geopark Tambora Segera Dibangun, Pemda Tinggal Siapkan Lahan
"Sehingga untuk mencegah hal itu kita terus berupaya membuka pelayanan secara terbuka disetiap tempat-tempat publik ini, seperti puskesmas, KUA, Desa dan lainnya," ujar Hendrayadi.
Disamping itu juga, kedepan pihaknya akan terus mengoptimalkan pelayanan dengan menerapkan layanan secara digital.
"Saya telah rencanakan untuk akhir tahun ini, segala urusan di Dukcapik sudah bisa dilakukan secara online," lanjutnya.
"Sehingga ketika masyarakat sudah mendaftar dan diproses. Maka hanya tinggal datang mengambil saja," tutup Kadis Dukcapil Lombok Barat tersebut.
Baca juga: Kasus Korupsi Dana KUR di Bima, 400 Penerima Diperiksa Soal Pemotongan Bantuan
(*)
