Berita Kota Mataram
HUT Ke-29 Kota Mataram: Baju Adat Warnai Upacara Bendera hingga Apresiasi Gubernur NTB
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kota Mataram berlangsung di lapangan Sangkareang, Rabu (31/8/2022).
Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-29 Kota Mataram.
Peserta upacara tampak menggunakan pakaian adat Sasak seperti lambung, sapuq, dodot dan sebagainya.
Semua OPD kota juga mengenakan pakaian adat Sasak yang beragam.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana sebagi inspektur upacara juga mengenakan pakaian adat Sasak benuansa coklat.
Baca juga: Sidang Istimewa DPRD HUT ke-29 Kota Mataram: Pemerintah Fokus Program Inklusif dan Merakyat
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kota Mataram berlangsung di lapangan Sangkareang, Rabu (31/8/2022).
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana selaku inspektur upacara memimpin langsung upacara bendera yang berlangsung khidmat dan lancar.
Tampak hadir bersama Ibu Hj Kinnastri Mohan Roliskana dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman bersama Ibu Hj Wariddah Mujiburahman, beserta jajaran.
Momen peringatan HUT ke-29 Kota Mataram kali ini mengangkat tema “Pulih & Bangkit Bersama HARUM”.
Baca juga: HUT Ke-29 Kota Mataram: Manfaatkan Ruang Publik Guna Tingkatkan Kesehatan Warga
Tema ini dijelaskan oleh Wali Kota menjadi cerminan semangat Kota Mataram yang selalu berjuang di tengah memulihkan keadaan pasca pandemi Covid-19.
Dalam sambutan, Gubernur Nusa Tenggara Barat yang dibacakan oleh Wali Kota Mataram, diucapkan Dirgahayu Kota Mataram yang ke-29 tahun, dengan harapan Kota Mataram menjadi kota yang “HARUM”; yaitu kota yang harmonis, aman, ramah , unggul, dan mandiri.
Teriring pula doa semoga pemerintah Kota Mataram senantiasa hidup harmonis dalam
situasi aman, damai, dan sejahtera di bawah lindungan dan keberkahan Tuhan YME.
Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi pemerintah Kota Mataram yang yang berhasil menghadapi pandemi Covid-19.
Termasuk pemulihan sosial ekonomi masyarakat yang beriringan dengan pemulihan kesehatan.
(*)