Berita Sumbawa Barat
Bahas APBD-P 2022 di DPRD: Pembiayaan Daerah Lebih Banyak di Perubahan Ini
Pernyataan ini disampaikan oleh Fud Syaifuddin, Wakil Bupati KSB mewakili Bupati KSB H Musyafirin MM di Paripurna DPRD KSB.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - "Pembiayaan daerah cukup banyak dalam Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2022."
Pernyataan ini disampaikan oleh Fud Syaifuddin, Wakil Bupati KSB mewakili Bupati KSB H Musyafirin MM di Paripurna DPRD KSB.
Rapat paripurna ke-19 DPRD KSB itu berlangsung, pada Senin(29/8/2022).
Rapat ini digelar untuk mendengarkan pembacaan nota keuangan Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2022.
Baca juga: Paripurna Ke-19 DPRD KSB Bahas Rencana Belanja Daerah di Perubahan APBD 2022
Kata Fud, penerimaan biaya daerah dianggarkan satu bulan berjumlah 45 Miliar, 362 Juta, 250 Rupiah, 0,75 sen.
Dana ini bersumber dari SILPA tahun 2021.
Dana tersebut bertambah menjadi 59 miliar, 271 Juta, 123 Rupiah, 500 sen.
Jumlah ini dihasilkan berdasarkan audit BPK RI perwakilan Provinsi NTB.
Baca juga: TMMD di Sumbawa Barat Berakhir, Ketua DPRD KSB Sebut TNI Benar-benar Membantu Rakyat
Terdapat penambahan SILPA (Selisih Lebih Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran Selama Satu Periode Anggaran) 13 Miliar, 908 Juta, 873 Rupiah, 420 sen, atau 30,66 persen dibandingkan target PAD APBD tahun 2022 induknya.
Pada sisi pengeluaran pembiayaan di tahun ini, pemerintah merencanakan perubahan penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada Perumda Bintang Bano.
Pembiayaan tersebut dianggarkan senilai Rp2 Miliar, Rp890 juta.
Langkah ini merupakan penerusan program hibah air minum dari Pemerintah Pusat.
Selain itu, Pemerintahan juga memberikan pinjaman pada masyarakat dalam bentuk dana bergulir dalam rangka pengamanan harga gabah.
Dana tersebut senilai Rp2 Miliar Rupiah.