Berita Bima

Warga di Bima Blokade Jalan Lagi: Dipicu Kasus Penganiayaan terhadap Bapak dan Anak Usai Beli Susu

Aksi blokade jalan di Bima ini dipicu penganiayaan terhadap bapak dan anak saat pulang membeli susu

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Suasana aksi blokade jalan di jalur lintas provinsi di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Minggu (28/8/2022). 

Apalagi jalan tersebut dilewati oleh kendaraan-kendaraan besar, sedangkan blokade dilakukan pada jam sibuk pengguna jalan luar kota beraktivitas.

"Macet total tadi, lumayan lama," akunya.

Baca juga: Warga di Bima Blokade Jalan, Tuntut Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Saat Pilkades

Pengalihan arus lalu lintas sempat dilakukan, namun karena kondisi jalan yang kecil membuat kemacetan pada jalur alternatif tak bisa dihindari.

"Kalau sekarang sudah dibuka dan arus lalu lintas sudah lancar lagi," ungkap Herman.

Meski demikian, pasukan pengamanan masih disiagakan Polres Bima untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Polres Bima juga masih memberi imbauan kepada warga.

"Kami lakukan tindakan persuasif. Soal tuntutan warga, tentu kami tindaklanjuti dengan serius, " pungkas Herman.

Sementara itu, keluarga korban penganiayaan kepada TribunLombok.com mengaku, pihaknya menuntut pelaku segera ditangkap.

"Masalah terbesarnya, ada anak kecil yang ikut dipukul. Bukan hanya bapaknya," ungkap Imran, saat menghubungi TribunLombok.com.

Menurut Imran, korban baru saja pulang membeli susu anaknya, berboncengan dengan istri dan juga anak laki-lakinya.

Baca juga: Sekolah Disegel 6 Bulan, Pelajar SMAN 3 Wera Bima Turun Blokade Jalan

Namun ketika di jalan, tiba-tiba dipukul seseorang akibat keributan yang terjadi pada acara musik malam sebelumnya.

"Mereka (pelaku) mencari warga Sondosia. Nah korban ini tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba dipukul dan anaknya yang masih kecil juga dipukul," ungkapnya.

Imran menambahkan, pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Bolo.

Termasuk melakukan visum terhadap korban dan anaknya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved