Berita Bima

Terekam CCTV, Satu Terduga Pelaku Pembakaran Kantor Desa Rada Bima Ditangkap di Bandara

Terduga pelaku pembakaran kantor Desa Rada, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, diamankan.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Istimewa/Warga
Terekam CCTV, Satu Terduga Pelaku Pembakaran Kantor Desa Rada Bima Ditangkap di Bandara - Blokade jalan buntut dari pembakaran kantor Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, saat pelantikan kades baru Juli lalu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Terduga pelaku pembakaran kantor Desa Rada, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, diamankan.

Satu terduga pelaku tersebut berinisial N, ditangkap pada Minggu (21/8/2022) pagi di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Diduga, N hendak melarikan diri ke luar kota namun cepat diketahui sehingga gagal.

Kapolsek Bolo AKP Hanafi yang dikonfirmasi via ponsel, membenarkan adanya satu terduga pelaku yang telah diamankan Tim Polres Bima.

Baca juga: Kantor Desa Rada Bima Diduga Sengaja Dibakar

"Warga setempat (Desa Rada), " kata Hanafi.

Namun ia tidak mengetahui pasti, bagaimana kronologi penangkapan karena langsung ditangani pihak Polres Bima.

"Bisa langsung ke Polres. Tapi memang benar ada penangkapan satu orang, inisial N," ujarnya.

Ia juga menambahkan, pengungkapan terhadap terduga pelaku pembakaran dari hasil keterangan saksi dan rekaman CCTV sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Kantor Desa Rada Bima Terbakar Jelang Pelantikan Kades Baru

Selain adanya penangkapan, Hanafi juga mengungkap adanya aksi blokade jalan oleh warga Desa Rada.

Menurut Hanafi, blokade yang berlangsung 45 menit tersebut sebagai bentuk dukungan yang diberikan warga kepada polisi atas pelaku yang telah ditangkap.

"Warga blokade jalan, untuk memberikan ultimatum pada pihak Polres Bima agar tidak melepas kembali terduga yang telah diamankan," jelasnya.

Kapolsek mengimbau warga untuk tidak lagi melakukan blokade jalan, karena dapat merugikan masyarakat sendiri.

"Silahkan datangi Polsek atau Polres, agar bisa langsung dapatkan informasi dan penjelasan," pungkasnya.

Sementara itu, seorang warga, Ibrahim yang dihubungi via ponsel menyatakan, polisi harus bergerak cepat menangkap para pelaku yang diduga lebih satu orang tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved