VIRAL Kasir Alfamart di Lombok Diduga Manipulasi Struk Konsumen, Minta Maaf Setelah Protes di Medsos

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Seorang oknum kasir Alfamart di Desa Sukarara, Lombok Tengah diduga memanipulasi struk pembelian barang konsumen.

Kasir wanita tersebut diduga melebih-lebihkan barang yang dibeli oleh konsumen.

Diketahui kasir wanita tersebut berinisial DP asal Gerung, Lombok Barat.

Aksinya diketahui oleh korban atas nama Sauni yang saat itu berbelanja kemarin Jumat, (19/8/2022) pukul 11.00 WITA.

Tidak terima dengan apa yang dialaminya, sang konsumen pun memposting kejadian itu di media sosial. 

Belakangan, setelah kejadian ini viral, pihak Alfamart mendatangi rumah korban dan meminta maaf.

Sauni saat diwawancarai Tribunlombok.com menceritakan, kejadian itu bermula saat ia berbelanja di salah satu grai Alfamart, saat itu sudah curiga dengan gerak gerik dari sang kasir.

Baca juga: VIRAL! Kasir Alfamart di Lombok Tengah Diduga Manipulasi Struk Konsumen

Saat ia melakukan transaksi dengan sang kasir, Sauni mengaku dirinya dilayani dengan nada marah dan wajah cemberut.

Hingga selesai dilaksanakan transaksi, kasir Alfamart tersebut tidak mau memberikan struk pembelian barang yang ia beli.

"Saat saya bertanya mana struk saya ia bilang jika mesin kasir sulit mengeluarkan struk," jelas Sauni dengan nada kesal kepada sang kasir.

Baca juga: Siap Bela Pegawai Alfamart Viral Gratis, Hotman Paris: Jangan Minta Maaf Kalau Merasa Tak Bersalah

Sampai ia berdiri lama di depan kasir, baru kemudian sang kasir memberikan struk belanja.

Saat ia mengecek struk pembelian, ternyata isi struk tersebut tidak sesuai dengan barang yang ia beli.

Ternyata, Sauni mengetahui jika si kasir tersebut menitipkan barang kepada dirinya secara diam-diam.

Saat ditegur mengenai hal tersebut, Sauni mengaku justru si kasir marah-marah kepadanya.

"Saat itu si kasir menambahkan barang berupa mie instan dan teh pucuk secara diam-diam dalam struk belanja saya. Namun saat saya cek barang tersebut tidak ada di dalam plastik belanjaan saya," terang Sauni.

Bukannya minta maaf, Sauni mengaku justru sang kasir malah marah-marah kepadanya.

Sauni merasa sangat kesal karena sikap sang kasir tidak mau secara baik-baik menjelaskan secara jujur apa yang ia lakukan.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang rias ini mengaku sebelumnya sudah bicara baik-baik dengan si kasir.

Namun, ia justru menunjukkan wajah cemberut, nada suara ditinggikan hingga perilaku yang tidak sopan.

Atas kejadian tersebut selanjutnya Sauni melakukan posting terhadap aksi sang kasir. Ia melakukan posting di Facebooknya atas nama Unix Bale Rias II.

Hingga saat ini postingan Facebook Unix Bale Rias II ini telah dibagikan sebanyak 701 kali dan 400 lebih komentar.

Alfamart Datangi Rumah Sauni

Viralnya postingan tersebut, mengakibatkan pihak Alfamart mendatangi rumah Sauni.

Ia mengaku jika pihak Alfamart telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

Iktikad baik tersebut selanjutnya disambut dengan baik oleh Sauni.

Ia mengaku sudah menghapus postingan tersebut di akun facebook pribadinya.

"Mereka telah beriktikad baik, jadi kita maafkan saja," jelas Sauni.

TribunLombok.com telah berusaha mengkonfirmasi kejadian ini kepada kasir berinisial DP tersebut, namun hingga kini permintaan konfirmasi tersebut enggan direspons.

Hingga saat ini TribunLombok.com berusaha meminta keterangan dari pihak Alfamart atas kejadian ini, namun belum ada keterangan resmi yang didapatkan.

(*)