Berita Lombok Barat
Anggota DPR RI Dapil NTB HBK Bantu Pencegahan Stunting di Lombok, Bagi Telur dan Ayam Segar
Penyaluran bantuan telur ayam segar kepada ibu-ibu dan anak-anak di Pulau Lombok ini merupakan salah satu program unggulan HBK
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
“Ini buat beli susu atau keperluan-keperluan sekolah yang lain, supaya kamu tambah sehat dan tambah pinter," kata Rannya kepada setiap anak-anak yang mendapatkan bantuan dana tunai.
Ditegaskan Rannya, masalah stunting sekarang ini bukan hanya persoalan masyarakat NTB. Tapi juga daerah-daerah lain di Indonesia.
Karena itu, HBK PEDULI pun berharap, semua pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah Prov. dan Kab/Kota di NTB bisa bekerja sama dan saling memberikan dukungan dalam mengatasi masalah stunting ini.
Baca juga: Di Depan Wapres, Wagub Laporkan Program Posyandu Keluarga di NTB Aktif Cegah Stunting
"Kalau saja semua stakeholder di NTB ini, termasuk Pemda Prov. dan Kab/Kota berpartisipasi aktif dalam memberikan dukungan terhadap program mengatasi stunting ini, in syaa Allah, kita akan dapat mengatasinya jauh lebih cepat dari daerah-daerah lain di Indonesia," kata Rannya.
Merujuk hasil survei Kedai KOPI yang dilaksanakan pada 6-16 Juli 2022 dengan methode survei face to face interview (home visit) kepada 1.000 responden di P. Lombok dan P. Sumbawa, didapatkan data dan fakta bahwa persoalan ekonomi dan kesehatan, termasuk masalah stunting di dalamnya, menjadi permasalahan utama di NTB. Dimana kedua faktor di atas mencapai 81 persen dari permasalahan utama masyarakat Bumi Gora.
Terkait hal tersebut, dalam kesempatan yang sama, HBK menjelaskan, Yayasan HBK PEDULI dan Partai Gerindra, akan menggunakan hasil survei KedaiKOPI itu sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah kerja serta pengabdiannya bagi masgarakat NTB.
“Dengan begitu, kita akan lebih fokus dalam mengatasi persoalan-persoalan utama yang dihadapi masyarakat NTB," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.
Bantuan Jersey dan Bola
Sementara itu, disamping mendampingi Tim2 HBK PEDULI melaksanakan kegiatan rutinnya di tengah-tengah masyarakat P. Lombok, Rannya juga berkesempatan untuk bertemu dengan beberapa kelompok pemuda pecinta sepakbola. Kepada mereka, Rannya yang juga merupakan CEO Lombok FC, memberikan bantuan bola dan jersey sepakbola.
Bantuan tersebut antara lain diserahkan kepada kelompok pemuda di Dusun Dasan Geres, Desa Ranjok, Kab. Lombok Barat.
Atas bantuan tersebut, Umar Yazid, tokoh pemuda sekaligus Kepala Dusun Dasan Geres menyampaikan terima kasih atas segala bantuan serta perhatiannya.
Baca juga: Lombok Barat Target Angka Stunting Turun ke 14 Persen di Tahun 2024
Tidak lupa, Rannya juga telah menyempatkan waktunya untuk menengok pemain Perselobar yang mengalami cidera, Diva, pada saat bertanding melawan Lombok FC.
Setelah itu, Rannya, yang saat ini sedang menjalani liburan semesternya di Brunel University, London, juga memanfaatkan kepulangannya di P. Lombok untuk mengunjungi usaha UMKM yang membuat kerajinan penganyaman alang-alang di Dusun Limbungan Selatan, Desa Limbungan, Kec. Gunungsari serta para perajin gerabah di Desa Banyumulek, Kec. Kediri. Kunjungan ini adalah wujud dukungan langsung Rannya kepada para perajin yang bekerja sebagai penopang ekonomi keluarga.
Pada saat ditanya, apa kendala utama dalam menjalankan usaha UMKM ini, hampir semua pengrajin menyampaikan bahwa masalah utama UMKM di NTB adalah permodalan.
"Terima kasih ibu-ibu, saya akan dorong semua anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kab. Lobar untuk mencarikan jalan keluarnya. Tetap semangat ya Ibu-ibu," tutup Rannya.
(*)