Kematian Brigadir J
Sebut Pengakuan Ferdy Sambo Tak Masuk Akal, Pengacara Keluarga Brigadir J Beberkan Bukti: Ngawur Itu
Pengacara Brigadir J merasa pengakuan Ferdy Sambo soal martabat Putri Candrawathi yang dilukai tidak masuk akal. Ia memiliki bukti atas klaim itu.
Namun, kini Ferdy Sambo mengaku hal tersebut terjadi di Magelang.
"Sekarang jadi bergeser ke Magelang. Ini mabuk tanpa minum," katanya.
Kamaruddin mempertanyakan tindakan Ferdy Sambo yang tidak membuat laporan di Magelang.
Ia juga heran mengapa Ferdy Sambo malah berencana membunuh Brigadir J.
Padahal, menurut Kamaruddin, Ferdy Sambo bisa memerintahkan Kabid Propam Polda Jawa Tengah untuk menangkap Brigadir J saat itu.
Baca juga: Menilik Kembali Kejanggalan di Awal Kasus Brigadir J: CCTV Hingga Keluarga Dilarang Lihat Jenazah
"Tapi malah istrinya dikawal dengan baik dan tidak masalah sampai Jakarta, itu ngawur itu," jelas Kamaruddin.
"Itu karena dia sudah terpojok, sudah tidak bisa ngomong apa-apa lagi. Karena sudah terang benderang dia ada di lokasi, tidak benar dia tes PCR Maka dia ciptakan lagi alibi-alibi lainnya yang lebih konyol," sambungnya.
Kamaruddin pun menyarankan Sambo agar merenung dan taubat. Dengan demikian, kata Kamaruddin, Sambo tidak lelah berbohong terus.
Ferdy Sambo Merasa Harkat dan Martabat Putri Candrawathi Dilukai
Kepada Bareskrim Polri, Ferdy Sambo merasa tindakan Brigadir J melukai harkat dan martabat keluarganya.
Keterangan tersebut disampaikan Sambo saat proses berita acara pemeriksaan (BAP) di Mako Brimob pada Kamis, 11 Agustus 2022.
"Itu pengakuan tersangka di BAP," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, dikutip dari Kompas.com (11/8/2022).
Ferdy Sambo mengatakan, perbuatan melukai harkat dan martabat itu terjadi saat Putri dan Brigadir J tengah berada di Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Merasa Martabat Putri Candrawathi Dilukai, Ferdy Sambo Perintahkan Bharada E Habisi Nyawa Brigadir J
Emosi Hingga Perintahkan Bharada E dan Brigadir RR Bunuh Brigadir J
Andi mengatakan, Ferdy Sambo mengaku gelap mata akibat perbuatan tersebut.