Siti Humaeraq, Gadis Asal Lombok Timur Ini Berhasil Ubah Limbah Daun Nanas Menjadi Serat
Gadis manis asal Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur ini berhasil mendaur ulang limbah daun nanas menjadi serat.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com/
Siti Humaeraq Gadis Manis Asal Lotim Berhasil Ubah Limbah Daun Nanas Menjadi Sera
"Satu kilogram serat/benang kita dapatkan dari satu kwintal limbah daun nanas, dan harga serat daun nanas ini sendiri yakni Rp100 per kilogram," ujarnya.
Dikatakannya bahwa serat daun nanas memiliki keunggulan dibandingkan dengan benang biasa yakni lebih kuat, tahan lama dan kwalitasnya yang lebih baik. Adapun dari serat daun nanas dapat digunakan sebagai berbagai produk seperti baju, tas, sepatu dan lainnya.
"Bedasarkan hasil penelitian juga daun nanas itu memiliki kualitas yang lebih bagus untuk jadi serat," pungkasnya.
Humaeraq berharap ke depan ia sudah memiliki gudang produksi sendiri dengan berbagai alat pendukungnya, pasalnya saat ini ia hanya berproduksi di teras rumahnya dengan dibantu oleh orangtuanya.
(*)