Pemkot Jayapura Jamin Kenyamanan bagi Peserta Kongres Masyarakat Adat dari Seluruh Indonesia

Matias mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjamin keamanan, kenyamanan, fasilitas kesehatan, dan semua aspek penunjang bagi para tamu.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUN PAPUA
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano menyambut baik Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI, Jumat (5/8/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAYAPURA - Menyambut Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI (KMAN VI) di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menargetkan wisatawan dari 33 negara yang berpatisipasi dalam acara tersebut bisa menginap di hotel-hotel yang ada di Kota Jayapura.

Demikian Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura, Matias Benoni Mano kepada Tribun-Papua.com di Kota Jayapura, Jumat (5/8/2022) terkait makin dekatnya pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI.

Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua: Kronologi, 7 Penumpang Selamat Hingga Video Evakuasi Viral

Baca juga: Empat Pesawat Diserang KKB di Puncak Papua, Operasional Bandara Ilaga Dihentikan

"Kan ada 33 negara partisipan yang akan hadir di acara Kongres Masyarakat Adat, tentu kami menargetkan mereka bisa menginap di Kota Jayapura, karena kami menawarkan fasilitas penginapan bintang tiga ke atas," katanya.

Matias mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjamin keamanan, kenyamanan, fasilitas kesehatan, dan semua aspek penunjang bagi para tamu manca negara yang berpartisipasi sekaligus memeriahkan Kongres Masyarakat Adat tersebut.

"Kita berharap mereka bisa menginap di sini (Kota Jayapura), dan kami di kota telah siap mulai dari penginapan dan hotel untuk menampung wisatawan yang hadir di Kongres Masyarakat Adat tersebut," paparnya.

Walaupun peserta kongres yang merupakan masyarakat adat dari berbagai daerah di Indonesia menginap di rumah-rumah warga yang disediakan panitia, namun Matias meyakini para pejabat yang hadir tentu akan menginap di berbagai hotel.

"Untuk menarik minat wisatawan saat Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI, Pemkot Jayapura mengoptimalkan objek wisata, ataupun paket-paket perjalanan wisata yang dimiliki Dinas Pariwisata Kota Jayapura," tutur Matias.

Khusus untuk 2 lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan Kongres Masyarakat Masyarakat Adat Nusantara VI di Kota Jayapura, yakni Kampung Kayo Pulau dan Enggros, dikatakan Matias telah siap menyambut para peserta masyarakat adat dari seluruh Indonesia.

"Kita ketahui bertepatan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI , kedua kampung ini juga memang menjadi pilot project kampung wisata di Kota Jayapura, sehingga pembenahan terus dilakukan," tandasnya.

Matias menuturkan, Kedua kampung tersebut apabila ditinjau dari sisi aksesibilitas, sarana dan prasarana, penduduk, dan administrasi pemerintahan kampung memang dinyatakan siap dan sangat layak.

"Kedua kampung itu lokasinya sangat strategis, misalnya untuk Kampung Kayo Pulau berhadapan dengan Pelabuhan Laut Jayapura dan berada di Teluk Yos Sudarso, serta Kampung Enggros berada dalam Teluk Youtefa," jelas Matias.

Dengan memperhatikan fungsi kampung tersebut sebagai kampung wisata, memang sangat berperan untuk menyukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI yang dipusatkan di Kabupaten Jayapura.

"Ada sarasehan di dua kampung itu, dan kami akan tampilkan budaya dari Masyarakat Adat Port Numbay dan Papua secara umum. Tidak menutup kemungkinan akan ada kolaborasi dari masyarakat adat lainnya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Matias mengungkapkan harapannya agar Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI atau KMAN VI ini dapat mendatangkan manfaat dari sisi ekonomi dan budaya bagi warga Kota Jayapura.

"Saya berharap melalui KMANVI ini, masyarakat dapat menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan selama kongres berlangsung," tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved