Berita NTB
Harga Komoditi Pertanian Mulai Stabil, Dampak Panen Raya di Lombok Timur
Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman bersama Bank Indonesia meninjau harga pasar di Kebon Roek, Jumat (5/8/2022).
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman bersama Bank Indonesia meninjau harga pasar di Kebon Roek, Jumat (5/8/2022).
Peninjauan difokuskan pada harga dan ketersediaan komoditi pertanian, sperti cabe, bawang dan lainnya.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI NTB, Acmad Fauzi memaparkan hasil tinjauan bahwa saat ini harga komiditi pertanian mulai bergerak turun.
"Harag mulai berangsur turun, seperti bawang merah dari Rp45 ribu menjadi Rp30 ribu," terangnya.
Baca juga: Dewan Sebut Petani Tembakau Harusnya Dapat Perhatian Lebih
Bukan hanya bawang merah, harga cabe rawit kini juga sudah mulai stabil di angka Rp40 ribuan.
Harga ini disebutkan oleh Achmad karena saat ini sudah mulai musim panen raya di wilayah pertanian seperti Lombok Timur.
Sehingga ketersediaan komoditi pertanian melimpah yang tentunya berdampak pada harga pasar.
Achmad juga menyampaikan dalam satu bulan ke depan BI akan terus melakukan operasi pasar murah.
Baca juga: Pernyataan Zulkifli Hasan yang Disorot: Cabai Mahal Jadi Bonus Petani & Kaget Harga Bahan Pokok Naik
Sebagai upaya menstabilkan harga pasar yang cukup tinggi.
Operasi pasar murah disebutkan mampu menekanan harga di pasar yang melonjak, seperti beberapa waktu lalu BI berkeliling melakukan operasi pasar murah di wilayah Mataram, salah satu lokasinya di halamaan Islamic Center NTB.
Terkahir Achmad memprediksi Agustus ini harga komoditi pertanian masih stabil karena panen raya serentak di sejumlah daerah di NTB.
(*)