Sumbawa Sasaran Peredaran Narkoba, Rata-rata Jaringan Lintas Provinsi
Iptu Malaungi SH MH Kasat Res Narkoka Polres Sumbawa mengatakan terduga pelaku atau pelaku mengaku barang haram tersebut berasal dari luar Provinsi.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kabupaten Sumbawa disebut sebagai sasaran peredaran Narkoba.
Rata-rata dari temuan Polres Sumbawa, terduga pelaku atau pelaku mengaku barang haram tersebut berasal dari luar Provinsi.
Keterangan ini disampaikan Iptu Malaungi SH MH Kasat Res Narkoka Polres Sumbawa, Rabu, (3/8/2022).
Sebelumnya, Polres Sumbawa pernah menangkap jaringan Narkoba dari Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Lombok-Sumbawa Hari Ini 3-4 Agustus 2022, Pelabuhan Kayangan-Poto Tano
Dalam perkiraan Kasat Reskrim Narkoba yang kerap disapa Ekky itu, Sumbawa menjadi target karena daya beli masyarakat terhadap barang ini cukup gampang.
"Mungkin juga letak geografis atau bagaimana, atau domainnya masyarakat kita dinilai suka happy-happy. Jadi saya beli/peminat ini di masyarakat lebih gampang dan lebih cepat di dapat," kata Ekky.
"Peminatnya lebih tinggi, padahal kalau kita pikir-pikir di Sumbawa ini tempat hiburan itu minim," tambahnya.
Dari sini, ia berkesimpulan tidak menutup kemungkinan pemakai beralih menjadi pengedar.
Mengingat mayoritas pengguna narkoba di Sumbawa adalah petani.
Baca juga: Jadwal Waktu Sholat Wilayah NTB Kamis 4 Agustus 2022: Mulai dari Sumbawa, Bima, Dompu, dan Mataram
Sementara bisnis gelap ini menjanjikan keuntungan yang lebih besar dari pertanian.
Lanjut Ekky, sebaran Narkoba di Kabupaten Sumbawa ini terbilang merata.
Terduga pelaku atau pelaku yang mayoritas usia produktif laki-laki tersebar mulai dari awal memasuki Kabupaten Sumbawa di Alas, hingga ke arah Timur Kabupaten Sumbawa.
Baca juga: Apes! Wanita Ini Ikut Terjaring Saat Adiknya Asyik Berpesta Narkoba
(*)