Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Tetap Terselenggara di Tengah Pengetatan Prokes di Mataram

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Satgas Covid-19 Kota Mataram kembali memberlakukan pengetatan protokol kesehatan terutama penggunaan masker.

Kebijakan ini sejalan dengan imbauan satgas nasional untuk memperketat kembali protokol kesehatan pada semua aktivitas termasuk aktivitas pendidikan.

Saat ini sebagian besar lingkup sekolah sudah mulai menjalanakan proses belajar mengajar tatap muka atau KBM penuh.

Artinya sudah tidak lagi memberlakukan sistem selang seling atau pembatasan pembelajaran tatap muka seperti pola belajar dua tahun terakhir.

Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana menyampaikan meskipun ada pengetatan proses kembali, kegiatan PTM penuh tetap terlaksana.

Pelaksanaannya tentu dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, sekolah menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan sebagainya.

"Kalau ada yang batuk atau pilek disarankan untuk belajar daring," terangnya.

Baca juga: Antisipasi Peningkatan Kasus Covid 19, BIN NTB Buka Gerai Vaksin di Lombok Barat

Tegas dismapaikan olej Haji Mohan bawa kegiatan pembelajaran penuh di sekolah akan tetap terselenggara.

Karena siswa harus mendapatkan pendidikan karakter yang diberikan oleh gurunya secara langsung.

Selain itu belajar daring selama dua tahun terakhir tentu menimbulkan kebosanan bagi siswa karena tidak ada intraksi langsung antar siswa dengan guru atau siswa dengan siswa.

Terkahir, satgas di lingkungan sekolah diimbau untuk terus memantau kondisi yang terjadi di sekolah, kemudiam dilaporkan dan akan ditangani oleh satgas Covid-19 Kota Mataram.

(*)