Piala Dunia 2022
Dua Hal yang Berbeda dari Ajang Piala Dunia 2022 di Qatar
Seperti pada edisi 2018, putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar akan diikuti sebanyak 32 tim peserta termasuk Qatar sebagai tuan rumah.
Nah Piala Dunia 2022 Qatar justru digelar pada musim dingin alias akhir tahun.
Adapun alasan Piala Dunia 2022 digelar pada musim dingin adalah untuk menghindari suhu tinggi di Qatar.
Dengan menggelar Piala Dunia pada akhir tahun, ini artinya turnamen tersebut bakal berjalan ketika kebanyakan liga Eropa memasuki pertengahan musim.
Salah satu kompetisi yang terkena dampak penyelenggaraan Piala Dunia 2022 pada musim dingin adalah kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League.
Premier League telah memutuskan bakal ada libur tengah musim guna menyesuaikan dengan jadwal Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, para pemain Premier League yang juga berlaga di Piala Dunia 2022 harus siap-siap dengan jadwal padat.
Pertandingan Premier League terakhir sebelum Piala Dunia 2022 dimulai adalah pada 12-13 November 2022. Setelah Piala Dunia 2022 memainkan laga final pada 18 Desember, Premier League akan kembali dilanjutkan pada 26 Desember.
Itu artinya, jarak antara final Piala Dunia 2022 dengan lanjutan Premier League hanya delapan hari! Premier League pun sempat menyuarakan keprihatinan atas penyelenggaraan Piala Dunia pada akhir musim.
Menurut mereka, hal tersebut bisa menggangu liga lokal. Akan tetapi, palu sudah diketok dan jadwal sudah ditentukan. Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar pada musim dingin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul 2 Tradisi yang Hilang di Piala Dunia 2022 Qatar