Piala Dunia 2022
Dua Hal yang Berbeda dari Ajang Piala Dunia 2022 di Qatar
Seperti pada edisi 2018, putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar akan diikuti sebanyak 32 tim peserta termasuk Qatar sebagai tuan rumah.
TRIBUNLOMBOK.COM, DOHA- Setidaknya ada dua hal yang berbeda dari ajang kejuaraan sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tahun ini Qatar menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola yang ke-22 dalam sejarah Piala Dunia.
Piala Dunia pertama kali berlangsung pada tahun 1930 di Uruguay. Kejuaraan empat tahunan tersebut sempat ditiadakan pasa masa Perang Dunia kedua.
Baca juga: Rekor Piala Dunia: Brasil Masih yang Terbaik sampai Saat Ini
Baca juga: Profil Stadion Lusail Qatar, Terbesar di Antara Delapan Venue Piala Dunia 2022
Seperti pada edisi 2018, putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar akan diikuti sebanyak 32 tim peserta termasuk Qatar sebagai tuan rumah.
Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.
Berikut dua hal yang berbeda dari ajang Piala Dunia Qatar 2022.
1. Bukan Tuan Rumah di Laga Pembuka
Sudah menjadi tradisi Piala Dunia tim tuan rumah bertanding pada laga pembuka.
Namun, hal itu tidak ada terjadi di Qatar.
Pada Piala Dunia 2014, laga pembuka menampilan duel tuan rumah Brasil melawan Kroasia. Di Piala Dunia 2018, tuan rumah Rusia melakoni laga pembuka kontra Arab Saudi.
Tradisi tim tuan rumah tampil perdana dipastikan hilang pada Piala Dunia 2022 Qatar. Laga pembuka Piala Dunia 2022 bakal menampilan duel Senegal vs Belanda dari Grup A.
Setelah itu dilanjutkan dengan pertandingan di Grup B yakni Inggris vs Iran. Sementara itu, tuan rumah Qatar akan tampil pada laga ketiga melawan Ekuador dalam rangkaian matchday pertama Piala Dunia 2022.
2. Piala Dunia di Musim Dingin
Piala Dunia FIFA selalu bergulir pada musim panas, tepatnya pada pertengahan Juni hingga Juli.
Nah Piala Dunia 2022 Qatar justru digelar pada musim dingin alias akhir tahun.
Adapun alasan Piala Dunia 2022 digelar pada musim dingin adalah untuk menghindari suhu tinggi di Qatar.
Dengan menggelar Piala Dunia pada akhir tahun, ini artinya turnamen tersebut bakal berjalan ketika kebanyakan liga Eropa memasuki pertengahan musim.
Salah satu kompetisi yang terkena dampak penyelenggaraan Piala Dunia 2022 pada musim dingin adalah kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League.
Premier League telah memutuskan bakal ada libur tengah musim guna menyesuaikan dengan jadwal Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, para pemain Premier League yang juga berlaga di Piala Dunia 2022 harus siap-siap dengan jadwal padat.
Pertandingan Premier League terakhir sebelum Piala Dunia 2022 dimulai adalah pada 12-13 November 2022. Setelah Piala Dunia 2022 memainkan laga final pada 18 Desember, Premier League akan kembali dilanjutkan pada 26 Desember.
Itu artinya, jarak antara final Piala Dunia 2022 dengan lanjutan Premier League hanya delapan hari! Premier League pun sempat menyuarakan keprihatinan atas penyelenggaraan Piala Dunia pada akhir musim.
Menurut mereka, hal tersebut bisa menggangu liga lokal. Akan tetapi, palu sudah diketok dan jadwal sudah ditentukan. Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar pada musim dingin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul 2 Tradisi yang Hilang di Piala Dunia 2022 Qatar