Berita Lombok Tengah
Desa Langko Lombok Tengah Gelar Lomba Kemerdekaan di Wisata Alam Purara
Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Karang Taruan Desa Langko akan menggelar berbagai macam lomba kemerdekaan.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebagai upaya dalam mempromosikan wisata alam Purara, Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Karang Taruan Desa Langko akan menggelar berbagai macam lomba kemerdekaan.
Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Hatta selaku anggota Bidang Wisata dan Budaya Karang Taruna Desa Langko, Rabu (3/8/2022).
"Lomba ini akan dilaksanakan pada 17 agustus mendatang, sebagai upaya dalam mempromosikan dan mengangkat Wisata Purara yang selama ini kurang perhatian," ujarnya
"Padahal Wisata Purara Desa langko sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah," ungkapnya.
Baca juga: Taman Wisata Loang Baloq Kota Mataram akan Dilengkapi Wahana Water Sport Jetski
Ia juga menerangkan bawa di wisata alam Purara ini juga terdapat hutan kayu Lengkukun yang luasnya hektaran dan masih asri.
"Selain itu, di dalamnnya juga terdapat banyak situs-situs bersejarah, sehingga wisata ini dapat diperhitungkan," ujarnya.
Oleh sebab itu, melalui perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 ini, Karang Taruna Desa Langko selaku panitia kegiatan berupaya mengangkat dan menggaungkan wisata alam purara dengan melakukan berbagai macam lomba.
Adapun mata lomba dalam kegiatan tersebut, di antarnya adalah lomba fotografi yang bertemakan Wisata Alam Purara, dengan peserta terbuka untuk umum.
Baca juga: Objek Wisata Loang Baloq Terus Ditata, Lokasi Favorit untuk Nikmati Libur Akhir Pekan
"Kemudian lomba penanaman 1000 pohon yang akan ditanam di sekitar pintu masuk Wisata Alam Purara," kata Hatta.
Selain itu, terdapat juga lomba gerak jalan, karnaval, pertandingan sepak bola, badminton dan panjat pinang.
Sehingga pihaknya berharap, dengan berbagai kegiatan itu, nantinya mendapat dukungan dari berbagai pihak, agar Wisata Alam Purara Desa Langko bisa lebih dikenal oleh masyarkat luas.
"Selain itu, semoga wisata alam Purara ke depan dapat menjadi ikon desa dan bisa dijadikan wisata religi dan edukasi," pungkas Muhammad Hatta.
