Angka Kesembuhan PMK Capai 99 Persen di Kota Mataram dan Lombok Barat, TNI Polri Diapresiasi
Angka kesembuhan yang tinggi tersebut merupakan hasil dari penyuntikan vaksin, edukasi dan pencegahan PMK.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Angka kesembuhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat menyentuh angka 99 pereen.
Angka kesembuhan yang tinggi tersebut merupakan hasil dari penyuntikan vaksin, edukasi dan pencegahan PMK.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, saat menghadiri acara penyerahan Vaksin PMK.
Bertempat di Kantor Dinas Pertanian Lombok Barat, Rabu (3/8/2022).
“Prestasi ini dapat kami capai atas dasar kerjasama tiga pilar yang ada di Kota Mataram dan Lombok Barat dalam menanggulangi PMK,” ucapnya.
Baca juga: Setengah Jumlah Total Jemaah Haji Indonesia Sudah Pulang, Embarkasi Lombok Terbagi dalam 6 Kloter
Selama ini sinergitas 3 pilar di Kota Mataram dan Lombok barat selalu kompak dalam penanganan PMK.
Juga terus turun mengupayakan baik pencegahan dan sosialisasi edukasi kepada kelompok ternak dan mobilitas hewan ternak, tambahnya.
"Alhasil berdasarkan data 900 ribu yang terjangkit untuk kesembuhan di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, sudah mencapai 99 persen kesembuhan dan mendapatkan apresiasi para vaksinator dan TNI-Polri,” jelasnya.
Kemudian dilaksanakan penyerahan secara simbolis 3500 vaksin dari Sekda Provinsi NTB ke Satgas PMK Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat serta di akhiri dengan foto bersama.
Baca juga: Daftar Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia, 2 Ada di Pulau Lombok
Turut hadir Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan bersama Kasat Binmas Kompol Tauhid.
Selain itu Dandim Mataram, Letkol Inf Arif Gunawan, Wakapolres Lombok Barat Kompol Taupik, Sekda Provinsi L Gita Ariyadi, Sekda Lombok Barat Baehaqi dan Kadis Pertanian Lalu Winengan, beserta 25 orang Perwakilan Satgas PMK Ops Aman Nusa II.
Baca juga: DPR RI Nilai Meningkatnya Jumlah Usaha Kuliner di Lombok Timur sebagai Bukti Kebangkitan Ekonomi
(*)