Kematian Brigadir J
Nasib Bharada E: Ditarik Kembali ke Kesatuannya di Brimob Hingga Masih Berstatus Sebagai Saksi
Bharada E disebutkan masih berstatus sebagai saksi dan ditarik kembali ke kesatuannya di Brimob. Berikut update selengkapnya.
Bharada E telah menjalani pemeriksaan psikologis di Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta Timur, pada Jumat (29/7/2022).
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, Bharada E diperiksa kondisi psikologisnya terkait permohonan perlindungan yang dia ajukan sebelumnya.
"Bharada E datang pada pukul 14.30 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan sampai dengan pukul 18.00 WIB," kata Edwin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (30/7/2022), dikutip dari Tribun Jakarta.
Hasil pemeriksaan psikologis ini akan menjadi bahan pertimbangan apakah LPSK akan menerima permohonan perlindungan Bharada E atau tidak.
Ditembak Duluan
Hal ini diungkapkan oleh Ketua LPSK Hasto Atmojo setelah memeriksa Bharada E.
Kepada Hasto, Bharada E mengaku ditembak terlebih dahulu.
Ia kemudian terpaksa membalas tembakan dari Brigadir J.
Hingga akhirnya tembakan Bharada E membuat Brigadir J meninggal dunia.
“Dia (mengaku) lakukan (penembakan) itu (karena) kan dia ditembak duluan oleh Yoshua (Brigadir J),” ungkap Hasto, Sabtu (30/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Ibu Histeris Saat Makam Brigadir J Dibongkar Hingga Cerita Ayah Soal Hubungan Mendiang & Ferdy Sambo
Masih Tembak Walau Brigadir J Tersungkur
Selain diperiksa oleh LPSK, Bharada E juga menjalani pemeriksaan dari Komnas HAM>
Kepada Komnas HAM, Bharada E mengaku menembak Brigadir J walau sudah jatuh tersungkur.
Menurutnya, tembakan yang dilepaskan sebanyak dua kali.
Alasan Bharada E, ingin memastikan Brigadir Yosua telah berhasil dilumpuhkan.