Ibadah Haji 2022

FAKTA Ibadah Haji 2022: Jumlah Penggunaan Air Bersih, Boks Makanan, hingga Botol Minuman

Sepanjang pelaksanaan ibadah haji 2022 ini, tercatat sejumlah fakta mulai dari penggunaan air bersih, jumlah boks makanan, hingga jumlah botol minuman

kemenag.go.id
Petugas memayungi jemaah haji Indonesia risiko tinggi (Risti) saat safari wukuf di Arafah, Jumat (8/7/2022). Sepanjang pelaksanaan ibadah haji 2022 ini, tercatat sejumlah fakta mulai dari penggunaan air bersih, jumlah boks makanan, hingga jumlah botol minuman. 

“Dalam rentang masa itu, penggunaan air bersih, baik untuk mandi, wudhu, mencuci pakaian, diperkirakan mencapai 393.897.000 liter,” jelas Subhan.

Kementerian Agama, lanjut Subhan, telah mengadakan kontrak kerja sama dengan 46 perusahaan dalam penyediaan konsumsi jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi.

Mereka bertugas menyiapkan makanan dan minuman jemaah, baik di Makkah, Madinah, Jeddah, maupun Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Tenda jemaah haji di Mina, 11 Juli 2022. Kemenag mulai menyiapkan penyelenggaraan haji 2023.
Tenda jemaah haji di Mina, 11 Juli 2022. Kemenag mulai menyiapkan penyelenggaraan haji 2023. (kemenag.go.id)

Jumlah Boks Makanan dan Botol Minuman

Mulai tahun ini, layanan katering di Makkah dan Madinah untuk kali pertama diberikan tiga kali makan sehari.

“Total ada 11.047.135 boks makanan yang disiapkan untuk jemaah selama di Saudi. Sementara untuk air minum, jumlahnya mencapai 35.088.810 botol. Selama di Makkah, jemaah mendapat 9 botol, termasuk air zamzam setiap hari dalam kemasan 330 mili liter,” papar Subhan.

“Dari layanan katering ini, total sampah yang harus dikelola mencapai 11.696.910 kg,” sambungnya.

Frekuensi Transportasi

Layanan lainnya adalah transportasi. Selama di Arab Saudi, ada tiga layanan transportasi yang disiapkan untuk jemaah haji Indonesia.

Pertama, bus antar kota.

Sejumlah jemaah haji Indonesia menanti giliran naik bus di Makkah, Arab Saudi 16 Juni 2022.
Sejumlah jemaah haji Indonesia menanti giliran naik bus di Makkah, Arab Saudi 16 Juni 2022. (kemenag.go.id)

Untuk jemaah yang berangkat pada gelombang pertama, bus antar kota akan mengantar mereka dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah ke hotel Madinah, lalu ke Makkah, selanjutnya ke Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

Sedangkan untuk jemaah yang berangkat pada gelombang kedua, bus antar kota akan mengantar mereka dari Bandara KAAIA Jeddah ke hotel Makkah, lalu ke Madinah, selanjutnya ke Bandara AMAA Madinah.

“Total ada 6.264 trip layanan bus antar kota pada musim haji tahun ini,” jelas Subhan.

Kedua, Bus Shalawat. Yaitu, sarana transportasi yang melayani jemaah dari hotel di Makkah menuju Masjidil Haram, pergi pulang gratis selama 24 jam.

Ada 204 armada yang disiapkan, dan ditempatkan pada tiga terminal sekitar Masjidil Haram, yaitu Syib Amir, Ajyad, dan Bab Ali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved