Mengenal Bale Beleq, Rumah Adat di Desa Karang Bayan, Sudah Ada sejak Tahun 1500

Bale Beleq merupakan rumah ada di Desa Karang Bayan yang sarat akan nilai sejarah, berikut keunikannya.

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com/Setyowati Indah Sugianto
Bale Beleq di Desa Karang Bayan (TribunLombok.com/Setyowati Indah Sugianto) 

Sekenem ini biasanya digunakan tempat duduk untuk menerima tamu serta tempat bermusyawarah.

Terdapat tiga bagian yaitu bagian sebelah utara untuk tempat duduk para pemerintah desa, sebelah selatan untuk tamu dan tengah untuk penghulu atau pemuka agama.

Berikutnya langgar atau masjid berada di Desa Karang Bayan.

Perlu ketahui juga untuk sebelum masuk ke Langgar, Dedi merupakan Pokdarwis Desa Karang Bayan ini menjelaskan ada beberapa hal harus diperhatikan masuk langgar ini.

Bagi wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan masuk langgar ini.

Selain itu, berpakaian yang tertutup, menjaga tata krama dan masuk ke dalam langgar ini juga harus berwudhu dulu.

Baca juga: Waspada, Kosmetik Ilegal Masih Banyak Beredar di Lombok

Langgar tua merupakan bangunan masjid yang sudah didirikan sejak lama.

Pondasi langgar ini terbuat dari batu andesit yang ditempel dengan tanah liat, dindingnya terbuat dari anyaman bambu serta atapnya terbuat dari alang-alang.

Bangunan langgar ini terbagi menjadi dua untuk memisahkan antara laki-laki dan perempuan.

Bangunan sebelah timur atau biasa sebut 'Dapur' khusus perempuan dan bangunan sebelah barat khusus untuk laki-laki.

Langgar tua dipergunakan kegiatan ibadah dan pembelajaran ilmu agama.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved