Tempuh Jarak Jauh ke Lokasi Tugas, Bidan Desa di Lombok Tengah Dapat Bantuan Motor

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Hari ini Selasa, (26/7/2022) Bupati Lombok Tengah bersama Kadis Kesehatan secara resmi menyerahkan 10 unit sepeda motor.

Motor operasional ini diberikan untuk bidan Polindes di beberapa desa yang dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat menempuh medan dan jarak tempuh yang jauh dengan dengan lokasi mereka bertugas.

"Bisa jadi juga untuk sarana untuk antar jemput pasien yang akses ke fasilitas kesehatan tidak bisa dilalui oleh mobil," terang Bupati.

Harapannya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil bisa lebih maksimal.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unram Tanam 500 Bibit Mangrove di Lombok Tengah, Dukung Pelestarian Kawasan Mandalika

Dirman, perwakilan warga berharap semoga fasilitas tersebut bisa betul-betul dimanfaatkan sepenuhnya untuk pelayanan masyarakat.

"Saya ucapkan selamat kepada yang menerima, semoga pelayanan kesehatan merata sampai ke pelosok-pelosok," jelas Dirman

Ia juga mengaku kagum dengan kinerja bupati dan wakil bupati Lombok Tengah yang terus mendukung terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri, juga telah menyerahkan secara simbolis sepeda motor untuk para Kepala Dusun dari 12 Kecamatan bertempat di Alun-Alun Tastura.

Baca juga: Surga Paralayang di Pantai Lancing, Suguhkan Eksotisme Alam Lombok Tengah

Sepeda motor jenis Supra X ini nanti akan menjadi sepeda motor operasional setiap Kepala Dusun di Kabupaten Lombok Tengah.

Diharapkan nantinya tidak ada masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan pelayanan.

"Untuk memudahkan masyarakat mendapat pelayanan, baik pelayanan adat maupun yang lain," tegas Bupati.

Optimalkan setiap pelayanan yang dibutuhkan masyarakat, sehingga keberadaan sepeda motor operasional ini benar-benar dirasakan .

Bupati juga meminta setiap Kepala Desa dan Camat untuk membantu dan mendukung setiap pelayanan kepada masyarakat yang langsung berasal dari setiap dusun, karena pelayanan pertama berasal dari tingkat Dusun.