Kematian Brigadir J

Momen Terakhir Brigadir J dan Kekasih: Curhat Seminggu Sebelum Tewas & Komunikasi di Hari Kejadian

Vera menceritakan momen terakhirnya dengan Brigadir J atau Yosua Hutabarat. Menurutnya, mendiang sempat curhat dan menghubunginya di hari kejadian.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase: TribunJambi.com Aryo Tondang/Dok. Keluarga dan Kompas Suwandi
Vera Simanjuntak (kiri) dan mendiang Brigadir J (kanan). Vera menceritakan momen terakhirnya dengan Brigadir J atau Yosua Hutabarat. Menurutnya, mendiang sempat curhat dan menghubunginya di hari kejadian. 

Pemasangan garis polisi ini dilakukan seusai pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengunjungi makam.

"Garis polisi ini dipasang petang tadi menjelang maghrib sekitar setengah 6, setelah kedatangan Kamaruddin tadi," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jambi.

Menurut Royanto, pemasangan garis polisi ini untuk mengamankan area permakaman menjelang otopsi ulang.

Selain itu, makam Brigadir J juga telah ditutupi tenda supaya tidak terkena hujan, terlebih pada saat proses penggalian makam mendatang.

Royanto menuturkan, PBB yang menjaga makam Brigadir J selama 24 jam, juga telah menambahkan penerangan. Jika sebelumnya pemasangan lampu hanya berada di depan makam, kini ditambah di jalan sekitar makam.

"Kita setiap malam menurunkan 8 sampai 10 personel, kalau malam ini akan nambah lagi," ucapnya.

Menjelang otopsi ulang, Royanto menjelaskan bahwa PBB bakal lebih mengetatkan penjagaan. Ini dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap jenazah Brigadir J.

Kamar Mayat RSUD Dipasangi CCTV

Persiapan jelang otopsi ulang Brigadir J juga terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar.

Baca juga: CCTV Kasus Brigadir J Ditemukan, Polisi: Isinya Masih Diteliti

Dikutip dari Kompas.id, Direktur Utama RSUD Sungai Bahar Aang Hambali menerangkan, kamar jenazah telah siap bila nantinya diputuskan menjadi lokasi otopsi ulang jenazah Brigadir J.

Kini, terangnya, pihaknya juga sudah menyiapkan jalur khusus yang menghubungkan halaman rumah sakit menuju kamar mayat. Nantinya, kamar mayat tersebut akan dilengkapi empat kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV).

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolres (Muaro Jambi) terus dari Polda (Jambi) tim Dokpol. Jadi, kita menyiapkan tempat dan kemarin sudah dicek. Jadi ini (kamar mayat) tempat untuk melakukan otopsi. Di luar untuk para tamu-tamu. Saat otopsi, dipasang CCTV di semua sudut, jadi semua apa yang dilakukan terekam oleh pihak yang berkompeten," ungkapnya, dilansir dari Kompas TV.

Mengenai kepastian lokasi otopsi ulang jenazah Brigadir J, apakah akan digelar di makam atau RSUD Sungai Bahar, belum dijelaskan oleh polisi seperti dikutip dari Kompas.

Pengacara Siapkan 7 Orang Pengawas

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J akan mengerahkan tujuh orang untuk mengawasi proses autopsi ulang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved