Pemerintah Buka Lapangan Kerja Baru: Karyawan Koperasi Merah Putih, Penanaman Kebun Rakyat

Lapangan kerja baru dibuka di koperasi Merah Putih, modernisasi kapal nelayan, hingga penanaman perkebunan rakyat

TRIBUNNEWS/Biro Pers/Muchlis Jr
LAPANGAN KERJA - Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Lapangan kerja baru dibuka di koperasi Merah Putih, modernisasi kapal nelayan, hingga penanaman perkebunan rakyat. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pemerintah memperluas lapangan kerja melalui program paket ekonomi penyerapan tenaga kerja tahun 2025. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden menaruh perhatian terhadap sejumlah program strategis yang memiliki dampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja. 

Program pertama yang dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/9/2025)
adalah koperasi desa merah putih.

“Yang pertama tentu koperasi desa merah putih itu ada 80 ribu, karyawan baru diperkirakan bisa menyerap 681 ribu dan targetnya sampai sejuta orang di bulan Desember,” ujar Airlangga, seperti dikutip dari laman resmi Setkab.

Baca juga: Rincian Program Stimulus Ekonomi 8+4+5: Perlindungan Sosial hingga Pembukaan Lapangan Kerja

Selain itu, program kampung nelayan merah putih juga menjadi prioritas dengan target pembangunan 100 desa nelayan pada tahun 2025. 

Melalui program ini, penyerapan tenaga kerja diharapkan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kampung nelayan.

“Tahun ini targetnya 100 desa, diharapkan bisa menyerap 8.645 tenaga kerja. Jangka panjang 4.000 titik bisa menciptakan 200 ribu lapangan kerja,” katanya.

Pemerintah juga menaruh perhatian pada sektor kelautan dengan revitalisasi tambak di kawasan Pantura di area seluas 200 hektare dan diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja hingga 168 ribu pekerja. 

Di samping ketiga program tersebut, upaya modernisasi kapal nelayan turut menjadi bagian penting dalam agenda pembahasan.

“Ini ada 1.000 kapal nelayan. Ini diperkirakan bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja baru. Dan juga ada kapal 30 GT, 150 GT dan unitnya untuk KN Koperasi Merah Putih, 30 GT 1.000 unit, 150 GT 200 unit, 200 GT 200 unit, 300 GT 170 unit, 600 GT 10 unit, 2.000 GT 2 unit untuk pelaku usaha existing BUMN atau Jaladri,” ujarnya.

Tak hanya di sektor maritim, pemerintah juga mendorong program perkebunan rakyat melalui penanaman kembali 870 ribu hektare lahan. 

“Diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta dengan komoditas prioritas antara lain tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala,” katanya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved