Berita Lombok Barat
Lombok Barat Akan Buka Jalur Pendakian Ke Rinjani
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan membuka jalur pendakian menuju Gunung Rinjani. Pembukaan jalur itu nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan membuka jalur pendakian menuju Gunung Rinjani.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid saat menutup pelatihan pemandu wisata treking di Camping Ground Tahura Nuraksa Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, pada Sabtu (23/7/2022).
"Kita di Lombok Barat insyaallah lagi merencanakan untuk membuka pendakian Gunung Rinjani lewat jalur Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada," tuturnya.
Pembukaan jalur itu nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Universitas Hamzanwadi Magang di Geopark Rinjani
"Insyaallah kita akan melaunching sekaligus membuka trek jalur pendakian Gunung Rinjani lewat Kumbi dan kita rangkai dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Barat ke-65 pada tanggal 17 April 2023," kata Fauzan Khalid.
Ia juga mengungkapkan bahwa ide pembukaan jalur ke Gunung Rinjani lewat Kumbi itu, sudah muncul sejak tahun 2019 lalu.
"Saat itu kita sudah berdiskusi dengan teman-teman dari Tahura Nuraksa di sini dan rencannya akan kita launching pada HUT Kabupaten Lombok Barat tahun 2020. Namun itu semua tertunda karena pandemi covid-19 yang melanda," lanjut Fauzan Khalid.
Bahkan saat itu, pihaknya menerangkan bahwa pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani lewat Kumbi, Desa Pakuan itu sudah ada kerjasama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Baca juga: Kuota Pendakian Gunung Rinjani Dibuka 100 Persen Mulai 27 Juli 2022, Berikut Cara Booking Online
Sehingga untuk saat ini ia berharap, jalur treking itu dibuka dulu walaupun peresmiannya belakangan.
"Jadwalkan kita kapan waktunya. Nanti kita akan uji coba trek pendakian tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pakuan Mardan Haris menuturkan bahwa pemerintah Desa dan masyarakat sangat terbuka serta antusias atas pembukaan jalur pendakian melalui Dusun Kumbi ini.
"Kita di desa berkomitmen dan sudah menganggarkan lewat APBDes untuk logistik dan peta sebesar Rp10 Juta bagi teman-teman pokdarwis yang akan membuka jalur pendakian terlebih dahulu," katanya.
Baca juga: Utamakan Cara Humanis, Polresta Mataram Layangkan 880 Teguran & Nol Penilangan di Ops Patuh Rinjani
Ia menyebutkan, bahwa nantinya teman-teman dari pokdarwis yang duluan akan membuka jalur pendakian itu untuk diuji coba lewat jalur Pengkoak dan rencananya akan dilakukan bulan Agustus mendatang.
"Kita duluan membuka jalur pendakian untuk uji coba dan melakukan pemetaan untuk menentukan di mana pos I, II dan III," terang Mardan.
Sedangkan untuk jarak tempuh berdasarkan, pengalaman teman-teman yang sudah naik tahun 2019, kurang lebih 25 kilometer dengan perjalanan dua malam tiga hari.
"Dengan adanya jalur pendakian lewat Kumbi ini nantinya paling tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat Pakuan untuk meningkatkan perekonomian dan Desa Sekawan Sejati pada umumnya," tutup Kepala Desa Pakuan itu.