Berita Sumbawa

Bendungan Beringin Sila di Sumbawa dengan Nilai Proyek Rp 1,72 Triliun Ditarget Rampung Akhir 2022

Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp1,721 triliun

Dok. Kementerian PUPR
Foto udara Bendungan Beringin Sila di Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB progres pembangunan per Juli 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Bendungan Beringin Sila di Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB dapat rampung akhir tahun 2022 ini.

Bendungan Beringin Sila merupakan salah satu dari 6 bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di NTB.

Pembangunan Bendungan Beringin Sila bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku khususnya di wilayah Kecamatan Utan dan Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.

“Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari laman resmi pu.go.id, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Ini 4 Rekomendasi Tempat Mancing Gratis di Sumbawa, dari Labu Sawo hingga Bendungan 

Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp1,721 triliun.

Per Juli 2022, progres fisik pembangunannya mencapai 82,20 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Abipraya - Mina (KSO).

Sedangkan Paket II oleh PT Nindya–Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan oleh PT Indra Karya–Bina–Tuah (KSO).

Konstruksi Bendungan Beringin Sila didesain dengan tinggi 70,5 meter, panjang 787,58 meter, dan lebar puncak 12 meter.

Bendungan Beringin Sila akan memiliki kapasitas tampungan 27,46 juta meter kubik dan luas genangan 126 Ha.

Nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3.500 Ha dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa.

Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.

Di samping Bendungan Beringin Sila, lima bendungan di NTB yang sedang dibangun yakni Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Meninting, Bendungan Bintang Bano, dan Bendungan Tiu Suntuk.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved