Cerita Pemilik Warung Makan di Sirkuit Mandalika Memilih Usaha Kuliner Meski Sewa Lapak Ratusan Juta
Selama membuka warung makan di depan Sirkuit Mandalika, warga setempat mengalami perubahan drastis dalam hidupnya
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Berdasarkan pantauan TribunLombok.com, Warung Makan Amfana menjual berbagai jenis makanan.
Baca juga: MGPA Izinkan EO Lokal Sewa Sirkuit Mandalika untuk Keperluan Event

Mulai dari makanan berat, makanan ringan, aneka minuman, aneka jus, kopi dan berbagai jenis makanan tersedia di warung ini.
Berbagai makanan khas Lombok tersaji mulai dari Ayam Taliwang, ikan laut segar, terong bakar, gado-gado, bebalung, dan pelecing kangkung yang merupakan menu favorit yang tersedia di warung ini.
Kemudian, terdapat juga kopi khas Lombok mulai dari kopi hitam Sasak, kopi bubuk, wedang jahe, teh hangat, serta minuman dingin.
Untuk membantu melayani pelanggan, Amfana dibantu adiknya.
Amfana mengaku harus membayar kepada pihak pengembang untuk sewa lapak warung makannya.
Dirinya harus membayar sekitar Rp 150 juta demi bisa berjualan di depan Sirkuit Mandalika.
"Kami menyewa sampai Rp 150 juta per tahun. Semoga bisa tercover dengan hadirnya wisatawan di sini," terangnya kepada TribunLombok.com.
Baca juga: Masyarakat Bisa Foto di Podium Sirkuit Mandalika, Cek Harga Tiketnya
Awal mula warungnya ini berdiri adalah ketika warga Dusun Ebunut harus mengungsi karena digusur untuk pembangunan Sirkuit Mandalika.
Berawal dari sana selanjutnya ia mulai berpikir bagaimana untuk melanjutkan biaya hidup yang bisa menghasilkan banyak uang.
Dari harga sewa yang mencapai ratusan juta, ia berharap agar wisatawan semakin ramai datang ke sirkuit.
"Saya berharap dagangan saya tambah laris dan perekonomian masyarakat disini tambah meningkat," tutupnya.
(*)