Cerita Pemilik Warung Makan di Sirkuit Mandalika Memilih Usaha Kuliner Meski Sewa Lapak Ratusan Juta

Selama membuka warung makan di depan Sirkuit Mandalika, warga setempat mengalami perubahan drastis dalam hidupnya

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sejumlah wisatawan memadati area patung Jokowi naik motor di depan gerbang hijau Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Amfana merupakan pemilik warung makan di depan Sirkuit Mandalika.

Warung Makan Amfana, sesuai nama pemiliknya, terletak tepat di green gate atau gerbang hijau Sirkuit Mandalika.

Warung ini juga terletak berhadapan dengan patung Jokowi naik motor yang berjarak 10 meter dari warungnya.

Saat ditemui TribunLombok.com, wanita paru baya ini tampak duduk sambil terus memantau pelanggan yang datang.

Baca juga: Cerita Ibu Amfana, Bayar Sewa Rp150 Juta Demi Melapak di Dekat Sirkuit Mandalika

Amfana bercerita selama membuka warung makan di depan Sirkuit Mandalika, ia mengalami perubahan drastis dalam hidupnya.

Dulunya, kata Amfana, area tempatnya berjualan merupakan perkampungan warga dan sepi wisatawan.

Namun saat ini, wisatawan dan pengunjung setiap hari selalu ramai mengunjungi Sirkuit Mandalika.

Pelanggan yang makan di warungnya bukan hanya pengunjung yang berfoto depan sirkuit, namun juga berbagai tamu yang masuk ke dalam sirkuit.

"Biasanya kalau ada event itu banyak pengunjung yang datang dan makan di sini. Alhamdulillah kalau rombongan yang makan ke sini keuntungannya sangat lumayan," jelasnya.

Amfana menambahkan, bukan hanya dirinya saja yang merasakan perubahan setelah berdirinya Sirkuit Mandalika.

Namun, para pedagang asongan dan pedagang makanan yang bersebelahan dengannya juga merasakan dampak yang sama.

Dalam sehari omzet yang didapatkan Amfana mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per hari.

Omzetnya bisa terus beranjak naik saat hari libur sekolah atau hari-hari libur nasional.

Warung Makan Amfana buka mulai jam 8 pagi hingga jam 8 malam.

Berdasarkan pantauan TribunLombok.com, Warung Makan Amfana menjual berbagai jenis makanan.

Baca juga: MGPA Izinkan EO Lokal Sewa Sirkuit Mandalika untuk Keperluan Event

Ibu Amfana pemilik warung makan Amfana Mandalika 



 
 
Ibu Amfana pemilik warung makan Amfana Mandalika      (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Mulai dari makanan berat, makanan ringan, aneka minuman, aneka jus, kopi dan berbagai jenis makanan tersedia di warung ini.

Berbagai makanan khas Lombok tersaji mulai dari Ayam Taliwang, ikan laut segar, terong bakar, gado-gado, bebalung, dan pelecing kangkung yang merupakan menu favorit yang tersedia di warung ini.

Kemudian, terdapat juga kopi khas Lombok mulai dari kopi hitam Sasak, kopi bubuk, wedang jahe, teh hangat, serta minuman dingin.

Untuk membantu melayani pelanggan, Amfana dibantu adiknya.

Amfana mengaku harus membayar kepada pihak pengembang untuk sewa lapak warung makannya.

Dirinya harus membayar sekitar Rp 150 juta demi bisa berjualan di depan Sirkuit Mandalika.

"Kami menyewa sampai Rp 150 juta per tahun. Semoga bisa tercover dengan hadirnya wisatawan di sini," terangnya kepada TribunLombok.com.

Baca juga: Masyarakat Bisa Foto di Podium Sirkuit Mandalika, Cek Harga Tiketnya

Awal mula warungnya ini berdiri adalah ketika warga Dusun Ebunut harus mengungsi karena digusur untuk pembangunan Sirkuit Mandalika.

Berawal dari sana selanjutnya ia mulai berpikir bagaimana untuk melanjutkan biaya hidup yang bisa menghasilkan banyak uang.

Dari harga sewa yang mencapai ratusan juta, ia berharap agar wisatawan semakin ramai datang ke sirkuit.

"Saya berharap dagangan saya tambah laris dan perekonomian masyarakat disini tambah meningkat," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved