Perkiraan Cuaca NTB

Tinggi Gelombang Perairan NTB 15-16 Juli 2022, Waspada Gelombang Ekstrem 6 Meter di Selatan

Berikut ini perkiraan tinggi gelombang perairan NTB berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi ZAM. Prediksi dini cuaca ini bisa menjadi pedoman warga.

Editor: Sirtupillaili
DOk.BMKG
Berikut ini perkiraan tinggi gelombang perairan NTB berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi, 15-16 Juli 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Mengetahui informasi tinggi gelombang perairan NTB sangat penting sebelum melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi laut.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), berikut ini perkiraan tinggi gelombang perairan NTB, tanggal 15-16 Juli 2022.

Secara umum, ketinggian gelombang perairan NTB hari ini hingga besok perlu diwaspadai.

Berikut data ketinggian gelombang perairan NTB di 8 wilayah perairan, berlaku pukul 08.00 WITA 15 Juli hingga pukul 08.00 WIta 16 Juli 2022.

Wilayah perairan Selat Lombok bagian utara tinggi gelombang antara 1.25 - 2.5 meter atau sedang.

Baca juga: Perkiraan Cuaca NTB 15-16 Juli 2022, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Wilayah perairan Selat Lombok bagian selatan 2.5 - 4.0 meter atau gelombang tinggi.

Tinggi gelombang Selat Alas bagian utara antara 0.5 - 1.25 meter. Tergolong gelombang rendah.

Kemudian Selat Alas bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau gelombang sedang.

Di perairan utara Sumbawa ketinggian gelombang tergolong rendah antara 0.5 - 1.25 meter.

Sementara di Samudera Hindia Selatan NTB gelombang ekstrem, antara 2.5 - 4.0 meter.

Perairan Selat Sape bagian utara ketinggian gelombang antara 1.25 - 2.5 meter. Ketinggian gelombang tergolong rendah.

Terakhir di Selat Sape bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau sedang.

Dengan kondisi ini, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Nur Siti Zulaichah menghimbau warga untuk selalu mewaspadai tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih.

Terutama di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan NTB.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved