Ibadah Haji 2022

Evaluasi Haji 2022: Pelayanan di Armuzna Tidak Sebanding dengan Biaya yang Dibayar ke Arab Saudi

Menag Yaqut menyoroti pelayanan di Masyair yakni di Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang dinilai belum seimbang dibanding biaya yang dikeluarkan

kemenag.go.id
Tenda jemaah haji di Mina, 11 Juli 2022. Menag Yaqut menyoroti pelayanan di Masyair yang dinilai belum seimbang dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan catatan perbaikan penyelenggaraan ibadah haji 2022.

Menag Yaqut menyoroti pelayanan di Masyair yang dinilai belum seimbang dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Dengan kenaikan harga yang signifikan, kata Menag Yaqut, harusnya layanan yang diberikan bisa lebih baik lagi.

Menag Yaqut dalam pertemuan informal sudah menyampaikan ke Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi terkait hal tersebut.

Baca juga: Satu Jemaah Haji NTB Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Sharae Makkah

"Saya sampaikan, ini yang mengeluh saya, lho bukan jemaah. Dari apa yang kami bayarkan di Masyair, saya merasa masih jauh dari ekspektasi saya," ucapnya, usai melepas jemaah haji kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2) di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (15/7/2022) seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Selain itu dia meminta penambahan toilet perempuan.

Menurutnya, jemaah Indonesia mayoritas perempuan dan mereka membutuhkan waktu lama saat di toilet.

"Sehingga toliet di Masyair (Arafah, Muzdalifa, Mina) perlu ditambah," terang Menag.

Pihaknya telah berdiskusi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait persiapan haji 1444 H/2023 M.

Menag juga sudah menyampaikan sejumlag catatan perbaikan itu, baik dari sisi penyelenggaraan di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Menurut Menag, layanan kepada jemaah haji menjadi tanggung jawab dua negara.

"Kami sepakat membuat taskforce atau tim bersama untuk membahas persiapan haji tahun depan agar lebih baik lagi," terang Menag.

Tim ini akan berdiskusi bersama agar masalah yang ditemukan di lapangan yang dihadapi jemaah bisa diperbaiki di masa yang akan datang.

Menag juga mengindentifikasi masih ada petugas yang kurang disiplin.

Menag mengakui bahwa upaya mendisiplinkan lebih 2.000 petugas menjadi pekerjaan tersendiri.

Baca juga: Evaluasi Haji 2022: Menag Minta Perbaikan Pengetahuan Fikih Petugas hingga Fasilitas Jemaah di Mina

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved