Berita Lombok Tengah
Pengusaha Jasa Travel di Bandara Internasional Lombok Minta Harga Tiket Pesawat Diturunkan
pengusaha jasa transportasi di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) meminta pihak maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bakti, koordinator pengusaha jasa transportasi di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) meminta pihak maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat yang naik gila-gilaan.
Dirinya dan ratusan pengusaha, driver, dan sejumlah pekerja yang mengais rezeki dari akomodasi di BIZAM menghimbau agar pihak maskapai mengkaji ulang kebijakan tersebut.
Kenaikan hargai tiket pesawat yang melambung ini menurutnya mengakibatkan wisawatan membatalkan niatnya untuk berwisata di Pulau Lombok.
"Harga tiket pesawat harus diturunkan untuk memancing wisawatan lokal dan mancanegara datang ke Lombok. Usai pandemi seperti ini, justru pemerintah harus berusaha untuk memulihkan kembali sektor pariwisata," terangnya.
Baca juga: Harga Tike Pesawat Naik hingga Jutaan Rupiah, Jasa Travel Mengaku Penghasilan Stagnan
Diketahui, pengusaha jasa transportasi darat di Bandara Lombok ada ratusan orang.
Baik yang menjadi mitra resmi dari Angkasa Pura 1 (AP 1) Bandara Internasional Lombok maupun yang tidak bermitra.
Mereka biasanya bekerja secara pribadi mengangkut penumpang yang dengan memasang jasa transportasi secara online.
Bakti menambahkan, jasa transportasi yang merupakan mitra dari AP 1 akan dibantu oleh pengusaha transportasi yang tidak bermitra.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Naik, DPRD NTB Minta Pemprov Bangun Komunikasi Lintas Sektoral
Hal tersebut dilakukan jika terjadi kenaikan volume penumpang yang membutuhkan jasa transportasi.
Sementara itu, dilansir dari Tribunlombok.com, melambungnya harga tiket pesawat tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata setelah dihantam pandemik selama dua tahun terakhir.
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Provinsi NTB meminta pemerintah turun tangan mengatasi melambungnya harga tiket pesawat yang dinilai naik gila-gilaan.
"Harga tiket pesawat ke Lombok sudah naik gila-gilaan, sudah gak masuk akal," kata Ketua DPD ASITA Provinsi NTB Dewantoro Umbu Joka.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Sirkuit Mandalika untuk Olahraga, Daftar & Bayar Online Melalui Aplikasi Xplorin
Menurut Dewantoro, melambungnya harga tiket pesawat ke Lombok berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
Wisatawan akan berpikir ulang berwisata ke Lombok dengan kenaikan harga tiket yang mencapai 100 persen.