2 Nelayan NTT Ditemukan di Lombok: Perahu Karam, Seminggu Terapung di Atas Busa Tanpa Makan Minum
Sampan 2 nelayan NTT ini karam di perairan Laut Flores saat berburu ikan terbang hingga mereka terseret arus dan ditemukan selamat di Lombok
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dua nelayan asal Kolorae, Sabu Raijua, NTT ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan Desa Awang di perairan selatan Pulau Lombok, Senin (11/7/2022) pagi.
Dua nelayan itu, Lucas Lucigadi (27) dan Leonard Dagetuka (17) terapung di tengah laut selama seminggu lebih.
Hal ini dikarenakan sampan milik keduanya karam hingga tanpa disengaja ditemukan oleh nelayan Desa Awang bernama Syukur di titik kooordinat L. 116.18B.0921.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal pada tanggal 3 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WITA.
Baca juga: 4 PMI NTB Korban Kapal Tenggelam di Batam Kabur dari Shelter BP2MI, Terobos Jendela Lantai 3
Kedua nelayan tersebut melaut menggunakan perahu atau sampan kecil dengan kejauhan 3 mil laut atau 5 kilometer di Laut Flores untuk melakukan penjaringan ikan terbang.
Setelah sampai tujuan, mesin perahu mengalami kerusakan.
Akibat perahu mati mesin, dua nelayan terseret arus laut dan gagal kembali ke daratan.
Dalam kurun beberapa hari, kedua nelayan ini hanya berdiam diri di atas perahu.
Gelombang tinggi dan angin kencang memperparah keadaan.
Perahu mereka kemasukan air sehingga perahu tenggelam.
Kedua nelayan tersebut hanya menggunakan busa sebagai pelampung untuk bertahan di permukaan air laut.
Asa mereka untuk terus bertahan hidup membuncah seketika melihat kapal nelayan lain melintas.
Mereka melambaikan tangan memanggil.
Kode minta pertolongan ini pun terlihat kapal tersebut hingga mereka diselamatkan.