Mahasiswa Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Bangsal Lombok Timur Ditemukan Usai Sehari Pencarian
Korban dan temannya terseret menjauh dari Pantai Bangsal Lombok Timur karena ombak yang deras
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang warga Dusun Bandok Daya, Desa Bandok Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur terseret ombak pantai akhirnya ditemukan.
Warga bernama M Arif Nurrahman ini sebelumnya diinformasikan terseret arus Pantai Bangsal, Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Korban ditemukan Senin (11/7/2022) pukul 11.39 WITA di tepi pantai oleh petugas gabungan Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Unit SAR Lombok Timur, dan warga setempat.
Korban belakangan diketahui seorang mahasiswa Universitas Gunung Rinjani saat ini sedang dalam fase penyusunan skripsi.
Baca juga: Dua Remaja Terseret Ombak saat Mandi di Pantai Bangsal Labuhan Haji, 1 Orang Hilang
Teman mandi korban, Sumri berhasil diselamatkan oleh teman dan warga setempat menggunakan perahu nelayan, kemudian dilarikan ke Puskesmas Korleko untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Ketua pelaksana pencarian Basarnas Ahmad Fatoni Irwansyah saat ditemui TribunLombok.com di lokasi kejadian mengatakan kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Kayangan pada Minggu (10/7/2022).
"Kemarin pencarian dilakukan hingga malam hari, dan hari ini korban telah ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia," sebutnya.
Sebelumnya tim SAR gabungan dan warga setempat intens melakukan pencarian.
"Tim dibagi dua untuk pencarian di pesisir pantai dan perairan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat)," imbuhnya.
Kronologi Mahasiswa Tenggelam di Pantai Bangsal Lombok Timur
Adapun kronologi kejadiannya, sekitar pukul 15.30 WITA pada hari Minggu (10/7/2022) mandi di pantai Bangsal bersama temannya.
Korban dan temannya terseret menjauh dari pantai karena ombak yang deras.
Sementara nelayan yang melihat berusaha menolong.
Sumri berhasil diselamatkan tetapi korban tidak berhasil ditolong.