Berita Nasional

Harga Terbaru Tiket Pesawat Rute Jakarta-Bali Masih Mahal, Berikut Alasannya

Penerbangan low cost carrier (LCC) seperti Citilink bisa mencapai harga dua jutaan dari Jakarta-Bali.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
ilustrasi
Ban pesawat. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Harga terbaru tiket pesawat menyentuh angka Rp2,2 juta-Rp2,5 juta.

Angka tersebut tercatat di Google Flight dengan penerbangan Jakarta-Bali, sebagai salah satu rute yang tersibuk.

Harga terbaru tiket pesawat tersebut menunjukkan gejala kenaikan yang signifikan untuk penerbangan domestik.

Bahkan penerbangan low cost carrier (LCC) seperti Citilink bisa mencapai harga dua jutaan dari Jakarta-Bali.

Baca juga: Belum Vaksin Booster Dilarang Naik Pesawat Sebelum Tes PCR/Antigen Per Juli 2022, Simak Aturannya

Menganggapi hal tersebut, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nur Isnin Istiartono mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan stimulus untuk industri penerbangan supaya harga tiket turun.

Isnan menjelaskan, kenaikan harga tiket tak lepas dari faktor bahan bakar pesawat, avtur, yang mengalami kenaikan dalam beberapa bulan ini.

“Kami sedang menyiapkan stimulus untuk mengurangi harga tiket pesawat dan tidak melambung tinggi,” ucap Isnin, Sabtu (9/7/2022).

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar mengatakan, pihaknya akan memberikan stimulus berupa pengurangan atau peniadaan sementara pajak.

Baca juga: Catat! Aturan Terbaru Naik Pesawat, Kereta Api, Bus, dan Kapal Laut Wajib Vaksin Booster Juli 2022

“Kemudian kami aja memberikan bantuan pembiayaan untuk Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan (PJP4U) bagi maskapai,” kata Dadun.

Sedangkan untuk membangkitkan kembali industri penerbangan, lanjut Dadun, Kemenhub juga memberikan bantuan pembiayaan melalui penghapusan beban layanan navigasi.

Sementar itu menurut Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto menyebutkan, peningkatan perjalanan transportasi udara domestik mengalami peningkatan.

“Menurut data Badan Pusat Statistik, pada Maret 2022 penerbangan domestik mengalami peningkatan 37 persen secara month to mont,” kata Novie.

Sementara untuk years on years, lanjut Novie, penerbangan domestik mengalami peningkatan sebesar 49 persen dibandingkan 2021 lalu.

“Kami juga memberikan sejumlah insentif untuk maskapai dalam memulihkan industri penerbangan salah satunya yaitu landing fee untuk maskapai yang melayani penerbangan berjadwal domestik,” ucap Novie.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Ini Langkah Kemenhub.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved