Shinzo Abe Meninggal dalam Usia 67 Tahun, Menjabat PM Jepang Terlama
Pejabat Partai Demokrat Liberal Jepang (LDP) mengatakan, Shinzo Abe meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Kashihara, Prefektur Nara.
Kembali terpilihnya Shinzo Abe mengakhiri periode bergejolak di Jepang, yang mengalami pergantian perdana menteri sangat cepat kadang-kadang satu kali setahun.
Dengan Jepang yang masih tertatih akibat dampak tsunami 2011 dan bencana nuklir berikutnya di Fukushima, Shinzo Abe menawarkan bantuan untuk menyelamatkan perekonomian Jepang, yang ia namai Abenomics.
Abenomics adalah skema untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang, negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia, tetapi lebih dari 20 tahun mengalami stagnasi.
Caranya adalah melibatkan pengeluaran pemerintah yang besar, pelonggaran moneter besar-besaran, dan pemotongan birokrasi.
Shinzo Abe juga berusaha meningkatkan angka kelahiran yang lesu di Jepang dengan membuat tempat kerja lebih ramah bagi para orangtua, terutama ibu.
Dia mendorong kenaikan pajak konsumsi yang kontroversial untuk membantu membiayai persalinan, dan merapatkan kesenjangan dalam sistem jaminan sosial Jepang.
Meskipun ada beberapa kemajuan dengan reformasinya, masalah struktural ekonomi yang lebih besar tetap ada.
Masa jabaran Shinzo Abe sebagai PM Jepang berakhir pada Agustus 2020. Dalam pengumuman yang mengejutkan, ia mengundurkan diri karena kambuhnya radang usus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Profil Shinzo Abe, Pemegang Rekor PM Jepang Terlama
