Tembus, 1 Dolar AS Sama dengan Rp15 Ribu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNLOMBOK.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus menjadi Rp15 ribu per dolar AS.

Angka tersebut tercatat pada hari Rabu ini (6/7/2022).

Sebelumnya, berdasarkan informasi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah sudah menyentuh angka Rp14.990 per dolar AS.

Angka ini kemudian melesat dengan cepat di angka Rp15 ribu per hari ini.

Baca juga: Side Events B20 Indonesia Bahas Peluang dan Tantangan Ekonomi Transisi Energi

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah diperkirakan akan terus melemah.

Ia menjelaskan, rupiah kembali melemah 22 point walaupun sebelumnya sempat melemah 30 point.

“Sedangkan untuk perdagangan besok (hari ini), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.990-Rp15.050,” sambungnya.

Adapun yang mempengaruhi perkembangan nilai tukar dolar AS didorong oleh berbagai faktor.

Baca juga: Pengenaan Bea Meterai Belanja Online di e-Commerce Berpotensi Hambat Pertumbuhan Ekonomi Digital

Menambahkan keterangannya, menguatnya dolar salah satunya didorong berkat dukungan rebound dalam imbal hasil Treasury 10-Tahun yang melewati persentase 2,95 persen setelah dibuka kembali pasca hari libur.

Kemudian nilai tukar dolar dipengaruhi pengumuman Presiden AS Joe Biden terkait pembatalan beberapa tarif AS untuk barang-barang konsumen China minggu ini untuk melawan inflasi.

Administrasi Biden juga dapat mengungkap penyelidikan subsidi industri, yang mungkin mengarah pada lebih banyak tugas di bidang strategis seperti teknologi.

"Faktor ketiga, di Asia Pasifik, aktivitas layanan China tumbuh pada tingkat tercepat pada bulan Juni dalam hampir setahun karena pembatasan Covid berkurang dan permintaan dihidupkan kembali. Indeks manajer pembelian (PMI) layanan Caixin China naik menjadi 54,5 di bulan Juni," pungkas Ibrahim.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kurs Rupiah Pagi Ini 'Pecah Telur', Tembus Rp 15.000 Per Dolar AS.