5 Film Iran Paling Sedih Karya Asghar Farhadi hingga Majid Majidi

Film ini bahkan pernah ditayangkan di televisi Indonesia di tahun 2000an.

Film ini mengisahkan tentang keluarga miskin, tempat hidup seorang bocah laki-laki bernama Ali.

Konflik cerita mulai menguat setelah Ali merelakan satu-satunya sepatu milinya untuk sang adik agar bisa bersekolah.

Film ini disutradarai oleh Majid Majidi, sutradara senior Iran, yang membawa Children of Heaven meraih nominasi Piala Oscar dalam kategori Best Foreign Language Film 1998.

3. The Colour of Paradise

Seperti Children of Heaven, film The Colour of Paradise "menggunakan" tokoh anak kecil sebagai pusat cerita.

Film ini disutradari oleh Majid Majidi, sutradara yang sama dari film Children of Heaven.

The Colour of Paradise menceritakan tentang bocah laki-laki buta bernama Mohammad yang tinggal bersama neneknya di desa.

Sebelumnya Mohammad bersekolah di sekolah anak-anak berkebutuhan khusus (semacam SLB).

Namun karena sang ayah merasa kesulitan mengurusnya, akibat berbagai keterbatasan, Mohammad "dibuang" ke neneknya.

4. Baran

Terkenal kerap "menggunakan" tokoh anak-anak sebagai penggerak cerita, Majid Majidi juga pernah menghadirkan film berjudul Baran.

Meski sedikit bergeser dari dunia anak-anak, film Baran mengisahkan tentang seorang bocah laki-laki bernama Lateef berusia 17 tahun yang bekerja sebagai buruh konstruksi.

Selama ia bekerja, Lateef memiliki seorang teman bernama Rahmat.

Konflik pun muncul dari hubungan mereka, setelah Lateef mengetahui bahwa teman buruhnya ternyata seorang perempuan bernama Baran.

Kisah pun kian mengalir menceritakan bagaimana Lateef berushaa mengejar cinta Baran.