Konferensi Jurnalisme Data dan Komputasi Pertama di Asia Tenggara Digelar Akhir Juli Ini

Akhir Juli 2022 akan digelar konferensi jurnalisme data dan komputasi di Indonesia. Konferensi ini pertam di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Editor: Sirtupillaili
Dok. DCJ
Jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pelatihan data dan komputasi (DCJ) 2019. 

Dengan dukungan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, penyelenggaraan DCJ-CI 2022 bertujuan agar bisa membekali jurnalis, mahasiswa jurnalistik, hingga dosen dengan pengetahuan dan kemampuan jurnalisme data.

Peserta dapat mengikuti rangkaian acara DCJ-CI 2022 selama empat hari mulai dari diskusi interaktif, seminar, hingga pelatihan.

“Data and Computational Journalism Conference Indonesia (DCJ-CI) diharapkan dapat memberikan praktik jurnalisme data terbaik, menjelajahi teknologi terbaru, dan berkontribusi dalam pertukaran pengetahuan jurnalisme data dan komputasi antar ahli dari berbagai negara, terutama dari Amerika Serikat,” kata Michael Quinlan, juru bicara dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Selama dua tahun terakhir, masyarakat harus beradaptasi dengan pandemi Covid-19 yang mengubah gaya hidup, termasuk juga cara mengkonsumsi informasi.

Itulah sebabnya pemerintahan Amerika Serikat lewat Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mensponsori secara penuh konferensi jurnalisme data dan komputasi ini.

"Peran jurnalis sangat penting dalam menyebarkan informasi dan berita terbaru tentang Covid-19," katanya.

Lewat rangkaian pelatihan oleh tim DCJ yang diadakan secara daring di enam kota, jurnalis telah belajar bagaimana menyajikan informasi secara kritis menggunakan visualisasi data sehingga pembaca dapat memahami dan membaca data dengan lebih baik.

Pembicara DCJ Conference Indonesia 2022

DCJ-CI 2022 mengundang puluhan ahli dan praktisi jurnalisme data dan komputasi dari berbagai negara.

Seperti Adolfo Arranz (Art Director di South China Morning Post), Alberto Cairo (Knight Foundation Chairman di University of Miami).

Jonathan Soma (Head of Lede Program di Columbia University), Maryam Ahmed (Data Scientist di BBC).

Kemudian Arun Karki (Head of Investigative Data Journalism Network Nepal), dan masih banyak lagi.

Konferensi ini juga bisa menjadi wadah untuk memperkuat jaringan sesama jurnalis dalam dan luar negeri.

“DCJ-CI 2022 hadir tidak hanya mendorong perkembangan bidang jurnalisme data dan komputasi di Indonesia, tetapi juga membuat sebuah terobosan bagi jurnalisme di Asia Tenggara untuk mempopulerkan penggunaan jurnalisme data dan teknologi terbaru," Ujar Utami Diah Kusumawati, Project Officer DCJ-CI 2022.

Dengan begitu, hadirnya DCJ-CI pertama ini diharapkan membantu jurnalis menjalankan pekerjaan jurnalistiknya dengan lebih berkualitas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved