Kontroversi Promo Miras Holywings

Holywings Medan Digeruduk Massa, Bobby Nasution Tak Mau Asal Cabut Izin Usaha: Harus Ada Aturan Kuat

Wali Kota Medan Bobby Nasution tak mau asal ikut-ikutan mencabut izin usaha Holywings setelah muncul desakan untuk menutup tempat hiburan tersebut.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/Tria Sutrisna dan Instgram Bobby Nasution
Logo Holywings dan Bobby Nasution. Bobby Nasution mengaku tak ingin asal ikut-ikutan mencabut izin usaha Holywings di Medan. 

"Saya mengimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings," kata Edy seperti dikutip dari TribunMedan.

Tanggapan Bobby Nasution

Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan). Bobby Nasution menanggapi desakan untuk menutup Holywings Medan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan). Bobby Nasution menanggapi desakan untuk menutup Holywings Medan. (ISTIMEWA)

Sementara itu, Bobby Nasution tak ingin pihaknya asal ikut-ikutan untuk menutup Holywings.

"Jadi, jangan cuma ikut-ikutan saja karena keadaan seperti ini. Harus ada landasan yang kuat," kata Bobby, Jumat (1/7/2022).

Menurutnya, kasus promosi miras Muhammad dan Maria sudah ditangani oleh aparat kepolisian.

"Walaupun kita pastikan Holywings secara norma dan adab salah dan sudah ada tersangkanya," ucap menantu Presiden Jokowi itu.

Baca juga: Nasib 6 Tersangka Kasus Kontroversi Promo Miras Holywings: Dipecat Hingga Terancam 10 Tahun Penjara

"Jadi, bukan di moral adab saja permasalahan ini, tapi sudah ke ranah hukum," imbuhnya.

Terkait seruan Edy Rahmayadi, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih.

Hanya saja, pihak Bobby tidak bisa menutup Holywings tanpa landasan yang kuat.

"Terima kasih pak gubernur sudah menyampaikan seruan kepada Pemkot untuk tutup outlet Holywings," ucap Bobby Nasution.

"Namun penutupan ini harus tetap ada aturan dan landasan yang kuat," imbuhnya.

Menurut Bobby, penutupan 12 outlet di DKI Jakarta dilakukan karena pihak Holywings belum mengantongi izin yang berlaku.

"Begini, pertama saya sampaikan bahwa di DKI Jakarta penutupan Holywings ini karena permasalahan izin-izin yang belum terlengkapi," kata dia.

(TribunMedan/ TribunLombok)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved