Berita NTB

Gubernur NTB Pastikan Festival Balap Sampan Jadi Event Rutin Kepariwisataan

Dr Zulkieflimansyah menghadiri event Balap Sampan Tradisional se-Pulau Lombok yang diselenggarakan di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Instagram/Zulkieflimansyah
Peserta event Balap Sampan Tradisional se-Pulau Lombok yang di selenggarakan di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Zulkieflimansyah menghadiri event Balap Sampan Tradisional se-Pulau Lombok yang diselenggarakan di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Dalam sambutannya, gubernur yang akrab disapa doktor Zul itu mengatakan, event balap sampan tersebut pantas dijadikan event rutin untuk kepariwisataan.

Ia juga memastikan Festival Balap Sampan Tradisional se-Pulau Lombok itu, masuk dalam kalender event pariwisata di NTB.

Hal itu disampaikan langsung gubernur saat membuka Festival Balap Sampan Tradisional, pada Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Uniknya Sampan GP di Lombok Timur, Festival Balapan Perahu yang akan Jadi Event Pariwisata Rutin

"Saya akan pastikan event ini akan tetap berlanjut di tahun depan. Tidak hanya Kades Cup, namun juga Gubernur Cup," ungkapnya.

Lebih lanjut ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak Desa Pare Mas dalam menyelenggarakan event Balap Sampan Tradisional se-Pulau Lombok ini.

Terpisah, Kepala Desa Pare Mas Sahman mengakui, pengadaan event ini merupakan hal yang tak mudah di tengah kondisi dan segala keterbatasan yang ada.

Dalam kesempatan itu juga ia mengungkapkan terima kasih, berkat kesediaan Gubernur membuka secara langsung event balap sampan tradisional tersebut.

Baca juga: Lebaran Topat Ramli Ghazali, Raup Untung Jutaan Rupiah dari Bisnis Sampan Musiman

“Terima kasih Pak Gubernur telah membuka kegiatan ini, saya mewakili jajaran merasa terhomat Pak Gub membuka secara langsung event balap sampan ini,”katanya.

Dipaparkan Sahman, terdapat 60 peserta yang tersebar dari seluruh pulau Lombok mengikuti balap sampan tradisional ini.

"Event dimulai pada hari ini hingga puncaknya Minggu 10 Juli 2022," tutupnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved